Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Spanduk "Selamat Datang Sandiaga" dari Pendukung Jokowi, Tak Langgar Aturan hingga Ditanggapi Santai

Kompas.com - 07/02/2019, 14:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno di Dolopo, Kabupaten Madiun. Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Ma'ruf".

Tulisan di atas terpampang di sebuah spanduk di jalan raya Dolopo-Ponorogo dekat rambu-rambu sebelah selatan Pasar Dolop membuat heboh masyarakat.

Sandiaga Uno menanggapi santai terkait spanduk tersebut. Dirinya menganggap hal seperti adalah biasa dalam demokrasi.

Saat itu, Sandiaga Uno berkunjung ke wilayah Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, untuk menemui para pendukungnya, pada hari Rabu (6/2/2019).

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Tanggapan Sandiaga terkait spanduk di Dolopo

Sandiaga Uno membawakan lagu Hadapi dengan Senyuman untuk Ahmad DhaniKompas.com/Rakhmat Nur Hakim Sandiaga Uno membawakan lagu Hadapi dengan Senyuman untuk Ahmad Dhani

Spanduk yang tidak diketahui pemasangnya itu mendapatkan banyak perhatian dari warga. Beberapa warga yang melihat sempat memotret spanduk tersebut.

Sandiaga yang dikonfirmasi wartawan di sela-sela kunjungannya di Mlilir, Madiun, menyatakan, spanduk itu sebagai hal yang wajar pada pesta demokrasi.

"Ini merupakan konsekuensi demokrasi di suatu daerah disambut oleh pendukung. Ini bentuk daripada kegembiraan dan pesan sebagai bersahabat," ujar Sandi.

Menurut Sandi, masyarakat bebas menentukan pilihan. Sandi menganggap spanduk itu bukan sebagai bentuk penolakan, tetapi lebih sebagai bentuk penyambutan atas kunjungannya di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Sandiaga Uno Disambut Spanduk Dukungan Jokowi-Ma'ruf Saat Berkunjung di Madiun

2. Spanduk muncul saat kunjungan Sandiaga Uno di Madiun

Cawapres nomer urut dua, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan pernyataannya dalam jumpa pers disela-sela kunjungannya di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu ( 6 / 2 / 2019) siang. KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Cawapres nomer urut dua, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan pernyataannya dalam jumpa pers disela-sela kunjungannya di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu ( 6 / 2 / 2019) siang.

Sandiaga Uno melakukan serangkaian kegiatan kampanye di Madiun setelah sehari sebelumnya berkeliling ke sejumlah tempat di Ngawi dan Magetan.

Di Madiun, dia mengunjungi lokasi industri perakitan alat-alat pertanian di Jalan KH Hasyim Ashari No 9, Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Lalu Sandiaga menghadiri acara cangkru’an "Ngopi sambil Ngobrol bareng Sandiaga Uno" di Plonto Cangkruan, Jalan Taman Praja 25, Kota Madiun.

Dalam acara berkonsep dialog tersebut dihadiri ketua partai koalisi, tokoh, dan pemuka masyarakat di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sombo, Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Kota Madiun.

Setelah itu, Sandi mengunjungi sentra industri brem di Desa Bancong, Kabupaten Madiun. 

"Jangan kita tanggapi sebagai bentuk penolakan. Saya malah melihat ini sebagai bentuk penyambutan," kata Sandi menanggapi spanduk tersebut.

Baca Juga: Jenguk Ahmad Dhani, Ini yang Disampaikan Sandiaga Uno

3. Bawaslu Madiun: Spanduk tak langgar aturan

Inilah spanduk berlatar belakang warna putih itu bertuliskan Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno di Dolopo, Kabupaten Madiun. Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Maruf terpasang di beberapa titik saat Sandiaga berkampanye di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI Inilah spanduk berlatar belakang warna putih itu bertuliskan Selamat Datang Bapak Sandiaga Uno di Dolopo, Kabupaten Madiun. Tetapi Mohon Maaf Pilihan Kami Sudah Tetap Jokowi-Maruf terpasang di beberapa titik saat Sandiaga berkampanye di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Madiun tidak menemukan adanya unsur pelanggaran pemilu menyusul terpasangnya spanduk selamat datang Sandiaga Uno saat berkunjung di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dari hasil pantauan Bawaslu Kabupaten Madiun, ada tiga spanduk yang terpasang di tiga titik. Namun, Bawaslu tidak mengetahui pemasang spanduk tersebut.

"Hasil kajian kami tidak ada unsur hoaks dan ujaran kebencian. Itu ekspresi pemilih dan masyarakat. Jadi kajian kita tidak ada muatan-muatan yang melanggar undang-undang pemilu," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Nur Anwar, saat dihubungi Kompas.com via telepon selulernya, Kamis ( 7/2/2019) pagi.

Baca Juga: "Selamat Datang Bapak Sandiaga, tapi Maaf Kami Tetap Jokowi-Ma'ruf"

4. Tanggapan TKD Jokowi-Ma'ruf di Madiun 

Deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf di rumah makan padang, Jalan Agus Salim, Rabu (6/2/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf di rumah makan padang, Jalan Agus Salim, Rabu (6/2/2019).

Ketua Tim Kampanye Daerah ( TKD) Kabupaten Madiun Ferry Sudarsono membantah timnya sengaja memasang spanduk selamat datang saat Sandiaga berkunjung di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu ( 6/2/2019) siang.

Ferry menduga pemasangan spanduk itu dilakukan simpatisan namun tidak berkoordinasi dengan TKD Kabupaten Madiun.

"Itu simpatisan dan murni dari relawan," kata Ferry yang dihubungi Kompas.com via telepon selulernya, Kamis (7/2/2019).

Ferry dikonfirmasi terkait pemasangan spanduk selamat datang Sandiaga Uno di sejumlah titik di Kecamatan Dolopo saat cawapres nomer urut dua itu berkunjung di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: TKD Jokowi-Ma'ruf Bantah Pasang Spanduk Selamat Datang Sandiaga di Madiun

5. Spanduk serupa diduga tersebar di beberapa wilayah

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno saat bersilaturahmi ke kampung batik Laweyan Jalan Sidoluhur Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/2/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno saat bersilaturahmi ke kampung batik Laweyan Jalan Sidoluhur Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/2/2019).

Bawaslu Madiun mengakui belum mengetahui siapa pemasang spanduk di Kecamatan Dolopo tersebut.

Nur Anwar menyatakan, Bawaslu Kabupaten Madiun tidak mengetahui siapa pemasang spanduk tersebut.

Namun, ia mendapatkan informasi pemasangan spanduk serupa juga terjadi di beberapa kota, seperti Kota Madiun dan Ngawi, saat Sandiaga berkampanye.

"Kami tidak tahu pemasangnya. Namun, informasinya dipasang di tiga titik di wilayah Kecamatan Dolopo," ujar Anwar.

Ia menambahkan sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang merasa dirugikan terkait pemasangan spanduk tersebut.

Baca Juga: Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Spanduk "Selamat Datang Sandiaga" di Madiun

Sumber: KOMPAS.com (Muhlis Al Alwi, Caroline Damanik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com