Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Preman Minta Maaf ke Korban dan Ajak Preman Lain Bertobat

Kompas.com - 07/02/2019, 08:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Setelah tertangkap polisi, dua preman terminal di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, bernama Hotlan Simanjutak (23) dan Iwan Siregar (29), meminta maaf kepada para korbannya melalui media sosial.

"Saya memohon maaf kepada korban-korban yang telah saya peras di Terminal Suka Dame dan mengucapkan terima kasih kepada polisi Polsek Pemantangsiantar yang telah membantu saya membuat pernyataan ini. Terima kasih," ucap Hotlan di video tersebut, seperti dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Viral Pelajar SMP Nikahi Anak SD, Keluarga Sebut karena Terpaksa

Selain itu, mereka juga mengajak rekan-rekan mereka sesama preman untuk bertobat.

"Kepada teman-teman saya agar tidak melakukan tindakan tersebut kalau tidak mau bernasib seperti saya dan berurusan dengan Polres Pemantangsiantar," lanjutnya.

Pernyataan kedua preman tersebut diunggah di akun Instagram milik Polres Pematangsiantar, @polrespematangsiantar, pada Rabu (6/2/2019).

Berikut videonya:

 

Polres Siantar membenarkan telah menangkap Hotlan dan Iwan di Terminal Parluasan, Suka Dame, Pematangsiantar.

Sebelumnya, kedua pelaku terekam video melakukan pemerasan terhadap seorang penumpang yang hendak pergi ke Simpang Empat di terminal Suka Dame pada Selasa (5/2/2019). 

Video aksi premanisme kedua pelaku tersebut sempat menjadi viral di media sosial.

"Kejadian kemarin. Memang itu kerjaan mereka," kata Kanit Reskrim Polsek Siantar Utara, Ipda Simanjuntak, di Polres Siantar, Rabu (6/2/2019).

Para pelaku tersebut mengaku sering memeras para penumpang yang baru turun dari bus di terminal tersebut.

Baca juga: Pernikahan Tika dengan Kakek Usia 60 Tahun di Sulsel Jadi Viral, Ini Alasannya...

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul : Video Preman Minta Maaf, Tangan Diborgol lalu Minta pada Teman-Temannya, 'Jangan Tiru Saya'

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com