Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konsultan Asing, Sandiaga Sebut Jangan Terlalu Diperpanjang, Rusia Tersinggung

Kompas.com - 06/02/2019, 20:17 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno meminta tudingan tim sukses Prabowo-Sandiaga menggunakan konsultan asing tidak diperpanjang lagi. Sebab, tudingan itu tidak berdasar.

"Jangan terlalu diperpanjang. Kalau nanti berbicara asing kemarin Rusia sudah tersinggung," ujar Sandiaga, saat dikonfirmasi wartawan, disela-sela kunjungannya di industri perakitan alat-alat pertanian di Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Wiranto: Konsultan Asing di Pilpres Tak Masalah, Asal...

"Kita harus kedepankan bagaimana demokrasi ini merangkul, dan jangan saling memukul tetapi justru saling merangkul," tambah Sandiaga.

Untuk konsultan yang digunakan, Sandi menegaskan justru konsultan yang digunakan timses Prabowo-Sandiaga adalah rakyat. Dia menyebut, dari 1.130 pertemuan dengan warga, terbukti rakyat yang memberikan konsultasi yang baik bagi timnya.

"Jadi, konsultan kami adalah rakyat. Dari 1.130 pertemuan, memberikan konsultasi yang baik sekali bagi kami. Jadi, itu yang kami harapkan," kata Sandi.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga Merasa Difitnah Jokowi soal Penggunaan Konsultan Asing

Sandi mencontohkan, salah satunya rakyat menyampaikan jangan dibuka kran impor sebesar-besarnya untuk produk dari China.

Apalagi, saat ini, sudah banyak hasil anak bangsa yang menciptakan lapangan kerja dan menggerakan ekonomi. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com