Mereka mengira korban masih bernyawa dan bisa diselamatkan, ternyata luka yang dialaminya membuat korban meregang nyawa.
Tak lama, polisi dari Polsek Percut Seituan dan Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan penyisiran namun tak menemukan hasil.
Jenazah korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.
Dirinya juga meminta masyarakat melaporkan semua bentuk-bentuk intimidasi dan praktek premanisme.
"Tidak ada toleransi, ini zaman modern. Premanisme harus dihentikan," kata Agus, Minggu (3/2/2019) saat membuka Kejuaran Nasional Panjat Tebing Kapolda Cup di lapangan Brimob Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.