Bambang mengungkapkan, banjir telah merendam 1.002 gardu distribusi listrik di Sulsel. Akibat banjir dan angin kencang, sepanjang 8,2 kilometer sirkuit jaringan tegangan menengah dan 20 tiang listrik, mengalami kerusakan.
Baca Juga: Pasca-banjir dan Angin Kencang, 80 Persen Pasokan Listrik di Sulawesi Selatan Pulih
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyatakan, status tanggap darurat bencana berlaku hingga 29 Januari 2019.
“Untuk status tanggap darurat akan dilakukan hingga 29 Januari, karena melihat cuaca ekstrem diprediksi hingga waktu tersebut,” kata Nurdin dalam rilisnya seusai melakukan peninjauan di lokasi terdampak bencana alam banjir bandang di Desa Sapanang, Kabupaten Jeneponto.
Menurut Nurdin, setelah status tanggap darurat bencana berakhir, pihaknya akan menggelar rapat dengan 10 kepala daerah di Sulsel yang wilayahnya terdampak banjir dan longsor, untuk membahas normalisasi.
Baca Juga: Status Tanggap Darurat Bencana di Sulsel Berlaku hingga 29 Januari
Sumber: KOMPAS.com (Hendro Cipto, Abdul Haq, Luthfia Ayu Azanella)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.