5 Fakta di Balik Pernikahan Kakek Daeng Pato dan Hasnawati, Pacaran 10 Hari hingga Berkenalan di Kos-Kosan

KOMPAS.com - Usia Daeng Pato memang sudah 70 tahun. Namun, hal itu tak membuat Hasnawati, gadis berusia 28 tahun, tak jatuh hati padanya.

Pada 18 Januari 2019 lalu, kedua pasangan kekasih tersebut sepakat untuk menikah. Keluarga dan kerabat pun datang untuk memberi selamat kepada pasangan yang usianya terpaut 42 tahun itu.

Acara pernikahan di rumah Daeng Pato di Dusun Tridaya, Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, akhirnya menjadi viral di media sosial.

Berikut ini fakta lengkap pernikahan Daeng Pato dan Hasnawati:

1. Pernikahan Daeng Pato dan Hasnawati menjadi viral

ipopba Ilustrasi media sosial

Meskipun acara pernikahan sudah digelar pada 18 Januari 2018 lalu, namun hingga saat ini peristiwa tersebut masih menjadi perbincangan di media sosial, seperti di Facebook, Instagram, dan Twitter.

Dalam video yang direkam salah satu kerabat Daeng Pato, kedua pasangan tersebut tampak bahagia menyambut para tamu undangan.

Daeng Pato dan istrinya mengenakan baju adat bugis berwarna merah lengkap dengan perhiasan. Warganet juga banyak memberikan ucapan selamat dan doa kepada pasangan tersebut. 

Baca Juga: Bertemu Nurhadi, Calon Presiden Fiktif "Maha Asik" yang Viral

2. Pertemuan pertama Daeng Pato dan Hasnawati

KOMPAS.Com Pernikahan kakek 70 tahun dengan Gadis 28 tahun di Mamuju tengah sulawesi barat viral di medsos sejak tiga hari terakhir.

Daeng Pato berkenalan dengan Hasnawati, saat istrinya tinggal di sebuah kos-kosan tempat dirinya menginap. Saat itu, Daeng sudah merasakan getaran cinta.

Setelah itu, Daeng pun mengungkapkan rasa cintanya kepada Hasnawati. Ternyata, cinta Daeng tak bertepuk sebelah tangan.

Hasnawai mengaku juga terpikat dengan sosok kakek berusia 70 tahun tersebut.

Baca Juga: Viral, Pernikahan Kakek 70 Tahun dengan Gadis 28 Tahun Setelah 10 Hari Pacaran

3. Pacaran 10 hari, Daeng Pato lamar Hasnawati

Shutterstock Ilustrasi

Tak butuh waktu lama bagi Daeng Pato untuk merebut hati Hasnawati, gadis asal Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.

Layaknya pada pemuda zaman sekarang, keduanya pun memutuskan untuk berpacaran untuk saling lebih mengenal dan mendalami perasaan satu dengan lainnya.

Setelah 10 hari berpacaran, Daeng pun memutuskan, keduanya telah cocok. Daeng pun akhirnya melamar Hasnawati dengan mahar 2 gram emas 24 karat, perlengkapan shalat, dan uang tunai Rp 15 juta.

Keluarga Hasnawati pun menerima lamaran dan merestui pinangan Daeng Pato yang sudah memiliki anak, cucu, hingga cicit tersebut.

Baca Juga: Heboh Pernikahan Dua Remaja di Tapin, Dibatalkan Sehari Setelah Pesta (2)

4. Pernikahan yang membawa kebahagiaan Daeng Pato

Ilustrasi pernikahan dini

Pesta pernikahan berlangsung dengan meriah untuk ukuran desa setempat. Para tamu pun turut bergembira serta memberi selamat Daeng Pato dan Hasnawati.

Daeng Pato saat ini tinggal bersama Hasnawati di rumah milik Daeng di Dusun Tridaya. Saat ditemui, sang istri sedang pergi untuk menghadiri pernikahan keluarganya di Sulawesi Selatan.

Daeng Pato tampak sumringah dan tersenyum bahagia saat melayani pertanyaan para wartawan. Dia mengaku, dirinya sangat bahagia dengan pernikahannya tersebut.

Baca Juga: 5 Pernikahan Usia Dini yang Sempat Heboh di Indonesia

5. Melamar tanpa sepengetahuan keluarga

KOMPAS.Com Pernikahan kakek 70 tahun dengan Gadis 28 tahun di Mamuju tengah sulawesi barat viral di medsos sejak tiga hari terakhir.

Kabar Daeng Pato telah melamar Hasnawati ternyata mengejutkan keluarga dan anak-anaknya. Salah satunya adalah anak Daeng Pato bernama Abdul Aziz.

Dirinya mengaku, tidak tahu-menahu soal kisah asmara ayahnya yang sangat singkat itu. Dia bahkan tidak tahu kapan ayahnya melamar Hasnawati.

“Keluarga tidak tahu sebelumnya. Saya juga tidak tahu kisah pertemuan keduanya hingga sepakat menikah. Ayah itu baru bilang setelah ia resmi melamar. Ayah juga memutuskan soal mahar tanpa sepengetahuan keluarga,” ujar Abdul Azis.

Baca Juga: Viral Foto Pernikahan di SPBU, Pertamina Sebut Lokasi di Kalimantan

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi)