KOMPAS.com – Pencarian Alvi Kurniawan, pendaki Gunung Lawu yang hilang pada 31 Desember 2018, resmi dihentikan. Sebelumnya, tim sudah 23 hari mencari pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.
Upaya pencarian sudah dilakukan dengan mengerahkan berbagai pihak dan alat bantu. Namun, hingga hari ini atau Kamis (24/1/2019), tidak ada petunjuk signifikan soal Alvi.
Bahkan, lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir kali Alvi terlihat sudah dilakukan pencarian. Ini termasuk kawasan yang sebelumnya terdapat bau menyengat, yang diduga jenazah Alvi. Hingga saat ini, hasilnya tetap nihil.
Proses pencarian sudah sempat dihentikan sepekan setelah Alvi dinyatakan hilang, yakni pada 8 Januari 2019. Hal itu sesuai dengan prosedur pencarian korban yang ada.
Pendakian Gunung Lawu yang sebelumnya ditutup, kembali dibuka tiga hari kemudian.
Akan tetapi, adanya informasi keberadaan Alvi yang datang dari berbagai sumber membuat tim pencari, termasuk komunitas pecinta alam dan warga setempat memulai kembali pencarian.
Terakhir, keluarga Alvi dari Magelang pun datang ke Gunung Lawu dan ikut melakukan pencarian pada Selasa (22/1/2019) lalu.
Baca juga: Pencarian Alvi Resmi Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
Setelah dilakukan musyawarah dengan pihak keluarga, disepakati pencarian benar-benar dihentikan.
"Pencarian Alvi dihentikan/ ditutup total. Pihak keluarga telah menerima kepergian Alvi dengan ikhlas dan lapang dada," tulis akun tersebut.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, tim pencari membenarkan informasi itu.
"Iya pencarian sudah di-close," kata Budi Santoso dari organisasi lingkungan sekaligus SAR, Anak Gunung Lawu, saat dihubungi, Kamis.
"Sudah kami sisir semua, termasuk tempat-tempat yang disarankan oleh teman-teman, dan masih nihil," ucapnya.
Baca juga: Seminggu Tak Ketemu, Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Lawu Dihentikan
Apabila para pendaki atau pihak lain masih berkeinginan dan penasaran mencari keberadaan Alvi, dipersilakan. Akan tetapi, pihak basecamp tidak lagi melakukan pengawalan karena tim pencari sudah dibubarkan.
Keberadaan Alvi saat ini sudah dipasrahkan dan diikhlaskan. Pihak keluarga pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua relawan yang ikut membantu pencarian dan mendoakan Alvi.
Budi menjelaskan bahwa keluarga sudah menetapkan untuk tidak mencari, setelah sempat ikut melakukan pencarian.
"(Keluarga) sudah ikhlas kayaknya, kemarin saya antar bapaknya naik. Ada saudara lain (juga yang ikut naik), om dan pakdenya," kata Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.