Bersama dengan pembangun, AP I juga terus menawarkan slot penerbangan ke berbagai maskapai penerbangan di berbagai negara.
Hingga kini, penerbangan charter reguler dari Cina kemungkinan besar dan berpeluang akan mengoperasikan pesawat di NYIA nanti. Angkasa Pura I mengharapkan, penerbangan internasional akan menggunakan pesawat berbadan lebar. Dengan demikian, maka mereka bisa membawa turis dalam jumlah yang besar pula.
"Sekarang masih kita diskusikan dengan mereka kapan masuknya. Ada beberapa yang sudah menyampaikan reguler charter dari China," kata Faik.
Faik mengatakan, kepastian maskapai apa saja yang akan mendarat di NYIA akan terlihat pada awal Maret 2019 mendatang. "Dalam waktu dekat, mungkin awal Maret sudah ada (maskapai dari) mana saja," katanya.
Baca juga: Pengaspalan Runway Bandara NYIA di Kulon Progo Segera Berlangsung
Sementara itu, Bandara Adisutjipto Yogyakarta melayani penerbangan internasional langsung hanya dari Malaysia dan Singapura dengan 6 kali penerbangan setiap hari. Dua maskapai melayani penerbangan itu dengan pesawat kecil, yakni Air Asia dan Silk Air.
Diyakini, penerbangan internasional per hari langsung ke Yogyakarta akan berlangsung lebih banyak ketika NYIA beroperasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan