Model pinisi sekarang merupakan jenis Lamba atau Lambo yang digunakan untuk armada dagang, membawa hasil bumi, dan barang dagang lain dari pulau ke pulau di Nusantara.
Karena fungsinya sebagai armada yang sering mengunjungi banyak pulau, muhibah pinisi ini juga meneguhkan perannya sebagai pemersatu pulau-pulau di nusantara.
Safril Ahmadi mengatakan, kapal pinisi semakin terkenal saat ada ekspedisi pelayaran Jakarta-Vancouver, Kanada.
Baca juga: Unik, Ada Wisata Kuliner di Atas Perahu Pinisi
Kesuksesan ini tidak hanya melambungkan nama Indonesia di kancah internasional, namun juga memberi dampak pada perajin kapal yang banyak mendapat pesanan dari warga asing.
Ketangguhan pinisi mengarungi samudera sangat membanggakan, ini menjadi bukti tingginya teknologi pembuatan kapal dan ketangguhan pelaut Indonesia.
“Ekspedisi ini juga mengenalkan bagaimana tradisi cara berlayar, membaca bintang, memahami arus angin, dan mengerti arus laut,” ujar Safril Ahmadi.
Perjalanan panjang pelayaran ini mengajarkan bagaimana peran kapal pinisi menyatukan pulau-pulau di Nusantara dalam pelayaran perdagangannya. Muhibah ini juga akan memetakan potensi kelautan sepanjang jalur yang dilalui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.