Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Kasus Pembantaian Burung Rangkong hingga Prabowo Ancam Mundur, jika...

Kompas.com - 14/01/2019, 07:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

3. Kata Gubernur Aceh tentang masalah harga tiket pesawat di Aceh

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyesalkan harga tiket terlalu mahal jika menggunakan rute transit di seluruh bandara tanah air.

Hal ini membuat masyarakat rela Aceh mengurus paspor untuk berangkat ke Jakarta via Kuala Lumpur.

“Saya sesalkan maskapai lalai memprediksi ekses ekonomi yang lebih luas seperti fenomena Banda Aceh ke Jakarta via KL (Kuala Lumpur). Itu sangat merugikan negara," kata Nova, melalui pesan singkat ke Kompas.com, Minggu (13/1/2019).

"Sudah saatnya maskapai penerbangan melakukan uji publik atau sosialisasi yang terukur dan masif sebelum menaikkan tarif, terutama maskapai milik negara,” kata dia.

Baca berita selengkapnya: Harga Tiket Pesawat Mahal di Aceh, Gubernur Surati Presiden dan Kemenhub

4. Amien Rais hadiri tabligh akbar di Solo

Tokoh Muhammadiyah Amien Rais seusai menghadiri tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Tokoh Muhammadiyah Amien Rais seusai menghadiri tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019).

Tokoh Muhammadiyah Amien Rais menghadiri tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Soloraya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/1/2019).

Kehadiran mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu langsung dipagar betis oleh Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).

Sebelum meninggalkan lokasi tabligh akbar, Amien sambil berjalan menyampaikan, gelombang masyarakat terhadap perubahan dan ganti presiden sudah tidak bisa dibendung.

"Kegiatan ini tidak boleh diremehkan, ya. Jadi, Insya Allah saya melihat gelombang untuk merubah atau pergantian presiden sudah sangat amat kuat. Tidak bisa distop lagi," kata Amien, yang juga tokoh PA 212 itu.

Baca berita selengkapnya: Di Tabligh Akbar Alumni 212 Solo, Amien Rais Bilang Gelombang Ganti Presiden Sangat Kuat

5. Kebakaran bus pariwisata di Tol Jakarta-Cikampek 

Sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah memadamkn sebuah bus berpenumpang 39 orang yang terbakar di kilometer 49.850 A tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terbakar, Minggu (13/1/2019).KOMPAS.com/FARIDA FARHAN Sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah memadamkn sebuah bus berpenumpang 39 orang yang terbakar di kilometer 49.850 A tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terbakar, Minggu (13/1/2019).

Akibat kebakaran bus pariwisata di KM 49,850 A tol Jakarta- Cikampek, Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi kemacetan sepanjang 7 kilometer.

"Imbas dari kebakaran bus terjadi kepadatan, lalu lintas mulai tersendat dari KM 45 A sampai dengan KM 49.850 A, karena semua lajur tertutup. Antrean kendaraan enam hingga tujuh kilometer," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana.

Untuk mengatasi hal tersebut, polisi telah melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengurai kemacetan.

"Kami sudah lakukan open traffic," kata dia.

Seperti diketahui, bus dari Perusahaan Otobus (PO) Banter dengan nomor polisi Z 7937 DC, terbakar pada hari Minggu (13/1/2019). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Baca berita selengkapnya: Kebakaran Bus di KM 49 Tol Jakarta-Cikampek Sebabkan Kemacetan hingga 7 Kilometer

Sumber: KOMPAS.com (Farida Farhan, Labib Zamani, Masriadi, Andi Hartik, Idon Tanjung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com