Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Tanpa Helm, 2 Pelajar Tewas Setelah Tabrakan

Kompas.com - 14/01/2019, 07:05 WIB
Robertus Belarminus

Editor

SAMPANG, KOMPAS.com - Dua orang pelajar tewas akibat tabrakan sepeda motor di Jalan Raya Rapa Daya, Omben, Sampang, Jawa Timur, Minggu (13/1/2019) pukul 19.00 WIB.

"Kedua korban tewas merupakan pelajar dan saat ini jenazah korban telah dibawa pulang ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang AKP Achmadi, lewat sambungan telepon, seperti dilansir dari Antara, Senin (14/1/2019).

Kedua korban tewas berinisial Im (16) dan Ha alias Ir (16), warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang.

Baca juga: Selang 5 Hari, 2 Driver Ojek Online di Surabaya Tewas Kecelakaan

Achmadi mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika Im yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi L 5499 JC bersama Ir melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Rapa Daya.

Saat Im mendahului sepeda motor lain di jalur menikung yang mengarah ke kanan dan melewati marka tengah jalan, melintas sepeda motor bernomor polisi M 6425 BU yang dikemudikan oleh IS (24), warga Desa Baruh, Kecamatan Kota Sampang, dan tabrakan tidak terhindarkan.

"Dua pelajar ini menyalip di tikungan sehingga terjadilah tabrakan, korban memang tidak memakai helm dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian dengan luka berat di kepala," kata Achmadi.

Sementara IS, pengendara sepeda motor yang lain, mengalami luka pada kepala dan tidak sadarkan diri sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Pamekasan setelah menjalani perawatan di Puskesmas Omben.

Baca juga: Kematian akibat Kecelakaan Pesawat Melonjak Drastis Sepanjang 2018

"Sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pamekasan, dan hingga (Minggu) pukul 22.00 WIB tadi, belum sadarkan diri," kata dia.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut kini diamankan di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Sampang.

Achmadi mengatakan, sampai sekarang polisi masih memeriksa perkara tabrakan sepeda motor tersebut.

"Kami sudah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian, masih kita olah TKP," ujar Ahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com