Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Jabar Ingatkan Ridwan Kamil Jika Ingin Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Harus Cuti

Kompas.com - 09/01/2019, 19:25 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengingatkan seluruh kepala daerah di Jawa Barat termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menjunjung tinggi netralitas jelang Pilpres 2019.

Peringatan dari Bawaslu tersebut tidak terlepas dari beredarnya video Ridwan Kamil yang mengacungkan simbol satu jari dalam kegiatan 'PKB Jabar Festival for 2019' yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, beberapa hari lalu.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdullah Dahlan mengatakan, setiap orang yang sudah menjadi kepala daerah wajib bersikap netral di hadapan masyarakat saat menjalankan aktivitas kedinasan atau bukan, baik saat hari kerja maupun saat libur.

Meski demikian, Bawaslu memberikan keringanan. Kalaupun akan ikut serta dalam kampanye, kata Abdullah, pihaknya meminta seluruh kepala daerah menaati seluruh kaidah dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi Berkolaborasi Membangun Jawa Barat

"Kalau mau kampanye, harus izin cuti dan itu pun bukan dalam kapasitas hari kerja. Kedua, di luar dalam posisi cuti, memang tidak boleh melakukan upaya mencitrakan tidak netral," kata Abdullah, saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (9/1/2019).

Abdullah menambahkan, sesuai aturan perundang-undangan, kepala daerah juga dilarang membuat kebijakan, keputusan, bahkan sikap yang dinilai menguntungkan salah satu peserta pemilu.

"Prinsipnya Bawaslu dalam posisi tidak tebang pilih terhadap siapapun yang melanggar aturan pemilu, termasuk kepala daerah sekalipun," tutur dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi beredarnya video yang menampilkan dirinya tengah menunjukkan simbol satu jari lewat akun instagramnya @ridwankamil.

Baca juga: Ridwan Kamil: ASN Tak Berorientasi Hasil, Ibarat Saya Minta Teh Dikasih Kopi...

KENAPA PAK RIDWAN KAMIL TIDAK DIPERIKSA BAWASLU? kan mengacungkan jari ini itu segala rupa. JAWAB: Saya melakukan aktivitas terkait kampanye/politik pilpres 2019 dll itu di akhir pekan sesuai aturan atau ambil cuti jika terpaksa di hari kerja. Mau kampanye atau mengacungkan jari kampanye, aturannya: TIDAK BOLEH DI HARI/JAM KERJA. Pilihannya adalah CUTI di hari kerja dengan ijin kemendagri atau tidak perlu cuti jika berkegiatan di akhir pekan. Pahami berita itu dengan ilmu dan aturan, Insya Allah akan aman,” tulis pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Dalam postingan tersebut, Emil pun menyertai screenshot undang-undang yang mengatur kepala daerah ikut kampanye.

Pernyataan Ridwan Kamil di Instagramrepro bidik layar Instagram @ridwankamil Pernyataan Ridwan Kamil di Instagram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com