BANDUNG, KOMPAS. com - Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyebut akses menuju lokasi longsor di Kampung Garehong, RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi termasuk sulit untuk dilalui alat berat.
"Barusan ditelepon, yang kesulitan alat beratnya susah masuk. Karena tanjakan cukup tajam, dan tidak ada jalan jadi susah masuk," kata Agung di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/1/2019).
Karenanya sampai saat ini, Tim SAR gabungan di lokasi bencana melakukan evakuasi secara manual.
"Jadi masih manual antara TNI, Polri, Basarnas, dan seluruh instansi yang membantu menggunakan cangkul. Kemudian mudah-mudahan hari ini cuacanya bersahabat dan alat berat bisa masuk. Kalau alat berat bisa masuk Insya Allah cepat," harapnya.
Baca juga: Polda Jabar Kerahkan 200 Personel Bantu Evakuasi Korban Longsor Sukabumi
Polda Jabar sendiri telah menerjunkan 200 personelnya untuk membantu evakuasi korban longsor di Sukabumi.
Tak hanya itu, Polda Jabar juga mengirimkan sejumlah bantuan ke lokasi untuk kebutuhan korban bencana dan anggotanya di lapangan.
Sebelum mengirimkan bantuan, pihaknya menelfon pemerintah setempat untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan para korban.
"Kita berangkatkan ada 7-8 truk berisi kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh mereka," tuturnya.
Baca juga: Kisah Korban Longsor Sukabumi: Suara Gemuruh dari Atas Bukit, Saya Kira Suara Motor
"Misalnya sepele seperti tandon air untuk MCK, karena di sana kurang. Kemudian selimut, sarung, sampai pampers bayi juga kita belikan, popok, pakaian dalam, sama susu untuk anak-anak kita belikan semua, karena memang itu yang diperlukan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sementara total jenazah yang ditemukan dalam keadaan meninggal hingga saat ini berjumlah 16 orang. Sementara 19 orang korban lainnya belum ditemukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.