Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian 2 Penumpang Kapal Karam di Perairan TN Komodo

Kompas.com - 01/01/2019, 18:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim gabungan Search And Rescue (SAR) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghentikan pencarian dua orang penumpang Kapal wisata KM Lahila, yang tenggelam di wilayah Perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edi Suryono mengatakan, penghentian diputuskan karena hingga tujuh hari pencarian dua korban tersebut belum ditemukan. 

Dua orang penumpang yang hilang itu lanjut Edi, yakni Ervin serta seorang pemandu wisata, Gregorius alias Yoris.

"Kita hentikan pencarian sejak 29 Desember 2018 kemarin,"ungkap Edi kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2019).

Baca juga: Hari Ke-6 Pencarian Korban KM La Hilla Difokuskan di Pulau Padar TN Komodo

Menurut Edi, sejak kapal itu tenggelam pada Minggu (23/12/2018) lalu, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polairud, Basarnas, Polres Mabar, TNI-AL, patroli gabungan TNK-Polres Mabar-Brimob, bersama dengan kru para kapal wisata, melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Edi mengatakan, pencarian dilakukan di Perairan Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Padar Kecil, Pulau Padar Besar, Pulau Tatawa, Pulau Siaba Besar dan Kecil serta Gililawa.

"Hampir 90 persen daerah kawasan Taman Nasional Komodo sudah kita sisir, namun hasilnya masih nihil,"ucapnya.

"Operasi SAR sudah ditutup dan apabila ada tanda-tanda korban terlihat, maka operasi SAR akan dibuka kembali,"pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kapal wisata KM Lahila tenggelam di wilayah Perairan Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu (23/12/2018).

Kapal tersebut mengangkut enam orang wisatawan domestik dan seorang pemandu wisata.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wisatawan di Perairan TN Komodo

Kapal dinakhodai Sudarlim yang dibantu tiga orang kru kapal masing-masing Nurtin, Hartono, dan Elias.

Sementara, enam orang wisatawan domestik bernama Dr Yudi Prayudi, Dr Tyas Priyayi, Sekar Ayu Padmadhani, Raditya Arif Pambudi, Pramathya Hadi Wicaksono, dan Ervin serta seorang pemandu wisata Gregorius alias Yoris.

 

Kompas TV Kapal nelayan KN. Cahaya Laut tenggelam di perairan pulau Dapur, Bangka Selatan pada Jumat (21/12). Dari rekaman gambar milik tim Basarnas Bangka Belitung tampak enam anak buah kapal ditemukan selamat setelah kapal pencari cumi ini tenggelam dan terbalik. Tim SAR gabungan hingga kini masih mencari lima ABK lagi yang masih dinyatakan hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com