GORONTALO, KOMPAS.com – Lima orang nelayan terjebak ombak besar di Teluk Tomini wilayah perairan Kabupaten Bone Bolango.
Mereka adalah Hilim Mustafa (40), Abdullah Panigoro (52), Ahmad Matadula (31), Yunus Kadir (43) dan Salim Latif (32).
Kelimanya adalah warga Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone. Mereka bertahan dalam perahu mereka di lepas pantai desa ini. Perahu tidak bisa dilabuhkan karena perairan yang berombak tinggi.
Akibatnya mereka terombang-ambing di tengah laut tanpa bisa apa-apa,
“Saat mendapat laporan, kami langsung menuju ke lokasi dengan peralatan yang dibutuhkan,” kata Bayu Artiyoso Mandiri, kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Kamis (28/12/2018).
Baca juga: Nelayan Likupang Barat Hilang Saat Melaut
Proses evakuasi para nelayan ini berlangsung alot karena ada yang tidak mau meninggalkan perahu. Namun para nelayan akhirnya mau dievakuasi ke Pelabuhan Gorontalo.
Awalnya, 5 korban nelayan ini pergi melaut untuk mencari ikan pada pukul 11.00 Wita, namun baru 2 jam cuaca berubah menjadi berombak besar.
Mereka berusaha untuk menepi tapi belum bisa. Ombak yang ganas di pesisir membahayakan perahu mereka.
“Hingga malam ini kondisi pantai tetap belum kondusif,” kata Bayu Artiyoso Mandiri.
Baca juga: Nelayan Aceh Timur Selamatkan 12 Warga Myanmar Korban Kapal Tenggelam
Para nelayan yang dievakuasi ini saat ini telah diserahkan ke keluarga masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.