PANDEGLANG, KOMPAS.com - Badan Sar Nasional (Basarnas) mengevakuasi ratusan warga yang terdampak banjir di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Warga yang dievakuasi berasal dari dua pemukiman padat penduduk yakni Kampung Panguseupan dan Kampung Masjid.
Koordinator Potensi Pencarian dan Pertolongan Tsunami dari Basarnas, Agus Wiradi, mengatakan warga mulai dievakuasi mulai pukul 11.00 WIB. Saat itu ketinggaian air sudah setinggi pinggang orang dewasa.
"Ada 300 warga yang diungsikan dari dua kampung, sementara mereka ditempatkan di kantor Polsek Labuan," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (26/12/2018).
Sebagian warga yang diungsikan, merupakan korban tsunami Selat Sunda yang baru saja kembali dari pengungsian.
Baca juga: Sembilan Kecamatan di Pandeglang Banjir, Termasuk Labuan
Menurut Agus, sebelummya, mereka menolak untuk dibawa ke pengungsian kembali, namun kondisi air yang semakin tinggi, membuat evakuasi ke pengungsian harus dilakukan.
Agus yang berasal dari Tim Cakrawala Crisis Center Potensi Basarnas menyebut, banjir di Labuan disebabkan oleh hujan yang terjadi sejak Selasa (25/12/2018) sore.
Debit air yang besar dari hulu, serta laut yang tengah pasang, menyebabkan sungai meluap.
"Pukul 01.00 WIB dini hari air sudah naik 21 cm, dan pada pagi hari, luapan air cukup cepat, dalam setengah jam naik 30 cm," ujar Agus.
Baca juga: Kecamatan Sumur dan Labuan di Pandeglang Jadi Fokus PMI Lakukan Penanganan Pasca-tsunami
Evakuasi korban banjir Labuan, kata Agus, tidak menganggu proses evakuasi korban tsunami di pesisir Pantai Pandeglang dan Serang yang dilakukan oleh Basarnas.
"Basarnas punya tim cadangan untuk digerakan, atas petunjuk dari Basarnas Banten, kami turunkan 15 personel untuk evakuasi korban banjir di Labuan," kata dia.
9 Kecamatan terdampak banjir
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Asep Rahmat, mengatakan, ada sembilan kecamatan di Pandeglang yang terdampak banjir yakni Munjul, Labuan, Bojong, Pagelaran, Sukaresmi, Angsana, Panimbang, Sobang dan Patia.
Sebagian kecamatan tersebut, merupakan wilayah yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Baca juga: Ke Pandeglang, Maruf Amin Bawa Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.