Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Biarkan Damai Ini Pergi..."

Kompas.com - 25/12/2018, 14:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Perbedaan itu bukan diadu tapi dipadukan," kata Yefta.

Natal kali ini diselenggarakan Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga. Perayaan itu dikemas dengan membuat panggung di tengah Lapangan Pancasila.

Baca juga: 25 Desember 1914, Gencatan Senjata Natal Saat Perang Dunia I, Dua Kubu Pesta Bersama

Lapangan ini memang selalu menjadi saksi keberagaman di Salatiga. Kegiatan keagamaan maupun hari raya selalu terpusat di lapangan ini.

Panggung lebar dilengkapi band, ditambah saxophone, hingga kendang. Puluhan penari tamborin memeriahkan acara di sana.

Perayaan berlangsung lancar sejak pukul 04.00 WIB hingga 06.30 WIB. Ribuan orang hadir memadati lapangan.

Warga antusias mengikuti acara ini. Seorang warga Grogol bernama Asti Rachmayuni (53) tiba di Lapangan Pancasila sejak pukul 04.00 WIB.

Ia datang bersama 5 anggota keluarganya, sambil masing-masing membawa alas duduk.

"Dari tahun ke tahun, selalu semakin meriah. Tahun ini tidak hanya perayaan di sini, tapi sehari sebelumnya juga ada parade Natal keliling kota," kata Asti.

Asti mengaku tak pernah absen menikmati kemeriahan perayaan natal gereja-gereja ini.

Dari tahun ke tahun perayaan selalu berlangsung aman, lancar, dan menunjukkan kedamaian serta kerukunan menjadi bagian dari Salatiga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com