Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Sambangi Emak-emak Pemasang Baliho Prabowo-Sandi di Semarang

Kompas.com - 21/12/2018, 16:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Potongan video emak-emak di Kota Semarang yang memasang baliho Prabowo-Sandi di depan rumah sempat viral di jejaring WhatsApp.

Emak-emak bernama Habibah memasang baliho itu pada Kamis (20/12/2018) di pekarangan rumahnya di Jalan Dr Sutomo Nomor 53 Semarang.

Kejadian Habibah yang pasang baliho disertai gestur dua jari kemudian mencuat lini masa WhatsApp mengundang sejumlah tokoh datang.

Setelah Sudirman Said, kini giliran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan pimpinan DPD Gerindra Jawa Tengah yang menemui perempuan paruh baya itu.

Pertemuan digelar tertutup dari awak media, Jumat (21/12/2018) siang tadi. Sekitar pukul 11.45 WIB, pertemuan selesai dilakukan.

Baca juga: Sudirman Said Temui Emak-emak yang Pasang Baliho Prabowo-Sandi di Depan Rumah

Fadli Zon mengungkapkan, kedatangannya ke rumah Habibah salah satunya karena viral potongan video tersebut. Namun, di luar itu, dia telah menjalin komunikasi yang cukup lama dengan keluarga tersebut.

"Pak Aminullah, Bu Habibah ini tokoh senior. Tadi kami ngobrol dan menyaksikan bu Habibah di depan rumah memasang baliho besar ada foto (calon Presiden), yang viral," kata Fadli.

Wakil ketua DPR RI menyatakan, pihaknya telah mengenal keluarga Habibah sejak era reformasi. Dua puluh tahun kemudian, ia kembali mengunjungi rumah yang kini digunakan sebagai kantor Rumah Zakat ini.

"Saya mengenal keluarga ini sudah lama, sejak tahun 1998, jadi ini sambung silaturrahmi. Kebetulan lagi ramai. Saya datang, saya salut, ini militan dalam rangka mendukung perubahan," tambah anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ini.

Fadli berterima kasih atas sumbangan militansi yang diberikan Habibah untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2.

Ia yakin gerakan serupa akan muncul di daerah lain di Indonesia.

"Ini bagian demokrasi kita. Kami terima kasih telah diberikan inspirasi, militansi. Ini jadi enegeri bagi kita," tambahnya.

Habibah mengaku sengaja memasang baliho permanen karena baliho yang sebelumnya dipasang diturunkan oleh petugas Satpol PP. Ia pun memutuskan memasang di depan rumahnya sendiri.

"Saya pasang di depan rumah. Saya juga sosialisasi ke masyarakat untuk memilih nomor 2, tanggapan masyarakat juga bagus," ujar Habibah, saat ditemui di kediamannya, Jumat (21/12/2018).

Habibah mengatakan, ia memasang baliho di depan rumahnya karena tidak ingin ada pihak lain yang mencopotnya. Sebagai relawan, ia fokus untuk membantu pemenangan pasangan nomor dua.

Habibah juga sempat berdiri di samping jalan Dr Sutomo, atau di depan RS Kariadi Semarang. Di samping jalan, perempuan berkerudung itu menunjukkan gestur dua jari sembari menunjuk baliho Prabowo-Sandi.

Video Habibah berdiri di pinggir jalan sepanjang hari sempat ramai di media sosial, terutama di jejaring WhatsApp. 

Kompas TV Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendesak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk bertanggung jawab atas kejadian tercecernya KTP elektronik di Duren Sawit, Jakarta Timur.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Fadli Zon, menanggapi kasus tercecernya KTP elektronik yang kembali mencuat beberapa waktu terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com