PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudho Winarno mengatakan, satu perahu yang meledak di perairan Sungai Musi Dermaga 7 Ulu adalah kapal jukung (kapal kecil).
Yudho menjelaskan, kejadian bermula ketika Een, serang (pengemudi) jukung, sedang membeli 10 drum solar dan 10 drum premium di SPBB terapung milik Bukhori.
Namun, saat pengisian itu berlangsung, mendadak perahu tersebut langsung meledak hingga menyebabkan korban mengalami luka bakar.
"Belum diketahui apa penyebab kapal jukung meledak. Karena ketika itu sedang membeli BBM, sekarang masih diselidiki," kata Yudho, Kamis (20/12/2018).
Baca juga: Perahu Meledak di Sungai Musi, 7 Orang Luka, Salah Satunya Anak-anak
Yudho melanjutkan, seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit AK Gani, Palembang.
"Ada tiga korban, dua di rumah sakit, satu masih dicari," ujarnya.
Baca juga: Perahu Jukung Tiba-tiba Meledak di Sungai Musi Palembang
Berita ini diralat berdasarkan keterangan lanjutan dari Polair bahwa yang meledak adalah perahu jukung, bukan kapal tongkang.
Baca selengkapnya: Kronologi Perahu Jukung Meledak di Sungai Musi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.