Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Hamdan Kelabui Kelompok Abu Sayyaf hingga Gunung Soputan Meletus

Kompas.com - 17/12/2018, 05:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Radius berbahaya ditetapkan 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor barat-barat daya, sejauh 6,5 kilometer. Sutopo meminta warga untuk waspada namun belum diimbau untuk mengungsi.

Sutopo menuturkan, hingga Minggu pagi pukul 07.30 Wita, letusan masih berlangsung dan Gunung Soputan masih mengeluarkan abu vulkanik disertai gemuruh dan tremor.

Status gunung ditetapkan siaga (level 3) dan masyarakat belum perlu mengungsi. Adapun, operasional Bandara Sam Ratulangi Manado masih aman dan normal.

Baca berita selengkapnya: Gunung Soputan Meletus

3. Menurut Sandiaga, Jawa Tengah ingin perubahan

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut, menangkap firasat keinginan akan perubahan selama safarinya di daerah di Jawa Tengah. Sandiaga menilai, sinyal perubahan itu semakin kuat.

“Keinginan perubahan makin kental, kami rasakan betul di tiap pertemuan demi pertemuan. Semua itu perlu diwujudkan saat 17 April 2019 nanti,” kata Sandiaga, saat acara 'Silaturahmi dan Konsolidasi Sukarelawan Prabowo-Sandi (Padi) se- Jateng', di Hotel Grasia, Kota Semarang, Minggu (16/12/2018).

Sandi mengaku, telah menangkap aspirasi dari masyarakat, antara lain dari wilayah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Magelang.

Baca berita selengkapnya: Sandiaga Sebut Keinginan Ganti Presiden Sangat Kental di Jateng

4. Buntut perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek bendera dan spanduk Demokrat yang dirusak di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).Dok. Demokrat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek bendera dan spanduk Demokrat yang dirusak di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengaku terkejut dengan insiden perusakan atribut Demokrat.

Pada Sabtu (15/12/2018), atribut yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru itu dirusak orang tak dikenal. Ruhut pun mengimbau masyarakat untuk waspadai upaya adu domba.

“Percayakan kepada kepolisian. Sekarang sudah diusut dan satu sudah ketangkap, kita tunggu saja,” kata Ruhut, seusai deklarasi 'Relawan Prima 01' di Jember, Jawa Timur, Minggu (16/12/2018).

Baca berita selengkapnya: Ruhut Ingatkan Jangan Sampai Ada Adu Domba dalam Peristiwa Perusakan Atribut Demokrat

5. Tewas diterkam seekor buaya di belakang rumahnya

Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) Ilustrasi buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)

Kristin Rame (12), siswi SD kelas VI asal Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, tewas dimangsa seekor buaya di belakang rumahnya.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari mengatakan, sang ayah menyaksikan di depan matanya peristiwa menyedihkan tersebut.

"Saat melihat anaknya diterkam buaya, Karel sempat berusaha melawan buaya tersebut, namun tak berhasil," ungkap Jamari, kepada Kompas.com, Sabtu (15/12/2018).

Kejadian itu bermula saat hujan deras mengguyur Kecamatan Kualin dan sekitarnya, yang mengakibatkan air kolam Oematan meluap dan menggenangi rumah warga yang berada di sekitarnya.

Korban saat itu hendak memindahkan kambing yang diikat pada kandang babi karena kambing tersebut nyaris tenggelam karena banjir.

Baca berita selengkapnya: Seorang Siswi SD Tewas Diterkam Buaya di Belakang Rumahnya

Sumber: KOMPAS.com (Junaedi, Sigiranus Marutho Bere, Nazar Nurdin, Ahmad Winarno, Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com