Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2018, 14:40 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin, yang juga mantan Kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku terkejut dengan insiden perusakan atribut Demokrat.

Atribut yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru itu dirusak orang tak dikenal.

Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018).

Ruhut mengatakan, yang harus diwaspadai adalah upaya adu domba antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu capres-cawapres nomor urut 02.

Oleh karena itu, menurut Ruhut, untuk penanganannya saat ini sebaiknya dipercayakan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Partai Demokrat Telusuri Tempat Kerja Perusak Atribut di Pekanbaru

“Percayakan kepada kepolisian. Sekarang sudah diusut dan satu sudah ketangkap, kita tunggu saja,” kata Ruhut, seusai deklarasi Relawan Prima 01 di Jember, Jawa Timur, Minggu (16/12/2018).

Saat menemukan atribut partai yang dirusak, SBY dan para elite Demokrat tengah berada di Pekanbaru untuk melakukan kampanye. Pada waktu yang hampir bersamaan, Presiden Jokowi juga tengah melakukan kegiatan di Provinsi Riau.

Menurut Ruhut, jangan ada tuduhan kepada pihak tertentu atas kejadian itu. Ia mengatakan, seharusnya panitia bisa menyampaikan kepada pengurus Partai Demokrat bahwa acaranya bersamaan dengan acara kenegaraan.

“Seperti panitia bisa bilang ke Pak SBY, ini gak kenak waktunya pak,” kata dia.

Baca juga: Soal Perusakan Atribut Partai, Demokrat Kantongi Sejumlah Informasi

Ia berharap, tak ada yang menunjukkan seolah-seolah menjadi korban dalam peristiwa ini untuk mendapatkan simpati masyarakat.

“Kuno, kalau sekarang seolah- olah terdzolimi supaya dikasihani, sudahlah jangan bikin drama, jangan main sinetron, rakyat sudah cerdas kok,” pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.

Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018).

Atas peristiwa tersebut, polisi sudah mengamankan seseorang berinisian HS, yang diduga sebagai aktor perusak bendera Demokrat itu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com