Salin Artikel

Ruhut Ingatkan Jangan Sampai Ada Adu Domba dalam Peristiwa Perusakan Atribut Demokrat

Atribut yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru itu dirusak orang tak dikenal.

Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018).

Ruhut mengatakan, yang harus diwaspadai adalah upaya adu domba antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu capres-cawapres nomor urut 02.

Oleh karena itu, menurut Ruhut, untuk penanganannya saat ini sebaiknya dipercayakan kepada pihak kepolisian.

“Percayakan kepada kepolisian. Sekarang sudah diusut dan satu sudah ketangkap, kita tunggu saja,” kata Ruhut, seusai deklarasi Relawan Prima 01 di Jember, Jawa Timur, Minggu (16/12/2018).

Saat menemukan atribut partai yang dirusak, SBY dan para elite Demokrat tengah berada di Pekanbaru untuk melakukan kampanye. Pada waktu yang hampir bersamaan, Presiden Jokowi juga tengah melakukan kegiatan di Provinsi Riau.

Menurut Ruhut, jangan ada tuduhan kepada pihak tertentu atas kejadian itu. Ia mengatakan, seharusnya panitia bisa menyampaikan kepada pengurus Partai Demokrat bahwa acaranya bersamaan dengan acara kenegaraan.

“Seperti panitia bisa bilang ke Pak SBY, ini gak kenak waktunya pak,” kata dia.

Ia berharap, tak ada yang menunjukkan seolah-seolah menjadi korban dalam peristiwa ini untuk mendapatkan simpati masyarakat.

“Kuno, kalau sekarang seolah- olah terdzolimi supaya dikasihani, sudahlah jangan bikin drama, jangan main sinetron, rakyat sudah cerdas kok,” pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bendera dan spanduk Partai Demokrat yang dipasang di ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau dirusak orang tak dikenal.

Elite Partai Demokrat yang tengah berada di Pekanbaru menemukan bendera dan spanduk itu sudah rusak pada Sabtu (15/12/2018).

Atas peristiwa tersebut, polisi sudah mengamankan seseorang berinisian HS, yang diduga sebagai aktor perusak bendera Demokrat itu. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/16/14402341/ruhut-ingatkan-jangan-sampai-ada-adu-domba-dalam-peristiwa-perusakan-atribut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke