Pesantren dan Puluhan Rumah Terendam Banjir di Aceh Utara

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Puluhan rumah dan sebuah pesantren terendam banjir di Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (14/15/2018). Seluruh desa yang terletak di bibir Krueng (sungai) Jambo Aye itu terendam banjir sejak pukul 08.15 WIB hingga siang ini.

Ketinggian banjir setinggi pinggang orang dewasa, di beberapa bagian terlihat ketinggian banjir hingga 1,5 meter. Masyarakat mulai mengungsikan barang-barang berharga ke rumah keluarga yang tidak terendam banjir di desa lain.

“Banjir ini kami duga karena deras hujan di kawasan hutan Kabupaten Bener Meriah yang berbatasan langsung dengan desa kami, sehingga air sungai meluap dan merendam pemukiman. Ini memang rutin terkena banjir,” kata Kepala Desa Leubok Pusaka Jaharuddin, Jumat.

Baca juga: Kasus Dana Desa, Kepala Desa di Aceh Utara Ini Segera Diadili

Dia menyebutkan sebagian masyarakat yang tinggal persis di kawasan pinggiran sungai telah mengungsi ke desa lainnya. Namun, sebagian masyarakat masih bertahan di rumah karena khawatir akan kehilangan harta benda seperti hewan ternak dan lain sebagainya.

“Saya khawatir jika hujan terus, ketinggian air bertambah. Saya juga sudah laporkan banjir ini ke pihak kecamatan,” katanya.

Saat ini, sambung Jaharuddin, masyarakat masih waspada melihat debit air. Jika semakin tinggi, mereka telah menyiapkan perahu untuk keluar dari desa pedalaman kabupaten itu.

“Kami terus bertahan, semoga banjir segera surut,” pungkasnya.

Baca juga: Terendam Banjir, Rapor 120 Siswa SMPN 18 Kota Malang Rusak