Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Keempat, Begini Kondisi Banjir di Kampar Riau

Kompas.com - 12/12/2018, 08:41 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Meski demikian, lanjut Sahidun, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi ke posko pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat.

"Warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang di seberang kampung. Sebagian ada yang di rumah. Tapi barang-barang sudah diletakkan ke tempat yang lebih tinggi," ujar Sahidun.

Baca juga: Pelajar SMP Tewas akibat Tenggelam di Lokasi Banjir di Pekanbaru

Dia menuturkan, saat ini pemerintah telah mendirikan posko pengungsian dan juga posko kesehatan. Kemudian bantuan sebagian juga sudah tersalurkan.

"Untuk bantuan, Alhamdulillah kemarin, Senin (10/12/2018) Pemkab Kampar ada satu unit perahu untuk membantu evakuasi warga. Kemudian dari Sekda Kampar menyerahkan bantuan secara simbolis berupa beras," ucap Sahidun.

Dia juga mengaku bersyukur atas kunjungan Dandim 0313/Kampar Letkol Inf Aidil Amin bersama jajarannya, untuk melihat para korban banjir ini.

"Alhamdulillah, Pak Dandim juga memberikan bantuan beras secara pribadi untuk warga. Kami atas nama Desa Pulau Rambai mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim atas kunjungan dan bantuannya," sambung Sahidun.

Sementara itu, Bustami Ramzi salah satu tokoh masyarakat Desa Pulau Rambai menyambut, banjir di Dusun I Desa Pulau Rambai sudah menjadi langganan banjir.

"Masyarakat sudah terbiasa dengan meluapnya Sungai Kampar bila musim hujan. Masyarakat hanya sebagian yang mengungsi, tapi lebih banyak bertahan di rumah," ungkap Bustami pada Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, dia banjir sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Sebab banjir ini merendam perkebunan kelapa sawit, karet dan sawah.

"Warga Dusun I Desa Pulau Rambai rata-rata petani karet, sawit dan sawah padi. Tapi kalau sudah banjir seperti ini, warga tidak bisa bekerja," sebut Bustami.

Oleh karena itu, dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Kampar maupun Provinsi Riau agar lebih memberikan perhatian buat masyarakat Desa Pulau Rambai.

"Tentu kami berharap ke pemerintah kemudian mencarikan solusi untuk mengatasi banjir ini. Sama-sama kita ketahui, tahun 2016 lalu, desa ini dilanda banjir paling parah. Seluruh rumah warga nyaris tenggelam. Jadi harapan kami ada solusi dari pemerintah," ujar Bustami.

TNI bantu evakuasi warga

Jajaran TNI AD Kodim 0313/Kampar membantu evakuasi sejumlah warga yang menjadi korban banjir di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa.

"Tadi kami bantu evakuasi warga yang mengungsi ke rumah saudaranya. Kemudian ada juga seorang ibu yang sedang hamil kami evakuasi," kata Dandim 0313/Kampar Letkol Inf Aidil Amin pada Kompas.com di lokasi banjir.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com