PEKANBARU, KOMPAS.com - Gilang (14), siswa kelas IX SMPN 33 Pekanbaru, Riau, ditemukan tewas akibat tenggelam di lokasi banjir di dekat aliran anak sungai di Jalan Fajar Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (11/12/2018).
"Korban ditemukan oleh warga pada pukul 21.00 WIB sekitar 200 meter dari lokasi saat korban tenggelam. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Fajar," kata Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo pada Kompas.com, Selasa.
Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat. Meski sebelumnya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas Pekanbaru, TNI, Kepolisian, BPBD, namun belum berhasil ditemukan.
Korban diduga tenggelam sekitar pukul 14.30 WIB Selasa siang. Korban saat itu baru saja pulang dari sekolah lalu bermain bersama teman-teman di lokasi banjir.
"Di lokasi terdapat sungai kecil yang meluap akibat hujan deras melanda wilayah Pekanbaru. Jadi informasi yang kita dapat, korban ini mandi mandi di lokasi banjir," kata Kukuh.
Baca juga: Korban Banjir Pekanbaru: Saya Kira Ada Setan karena Tempat Tidur Bergeser
Pada saat korban mandi bersama teman temannya, korban diduga terseret arus sungai hingga tenggelam.
Beberapa temannya sempat berupaya menolong dan berteriak meminta tolong kepada warga, namun korban sudah tidak ditemukan lagi.
Petugas Polsek Sekaki dan masyarakat langsung melakukan pencarian. Namun, saat itu belum membuahkan hasil.
"Kami dapat informasi jam 16.00 WIB. Tim langsung bergerak ke sana. Penyisiran awal dilakukan menggunakan perahu karet. Selanjutnya tim melakukan penyelaman ke dasar sungai," sebut Kukuh.
Menjelang malam, tim memutuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya karena sudah malam. Rencananya besok kami lanjutkan, namun korban sudah ditemukan oleh warga sekitar. Tadi satu orang petugas sudah kita utus ke rumah duka," tutup Kukuh.