Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Kereta Jakarta-Bandung, Kehabisan Makanan hingga Turun di Jalan

Kompas.com - 09/12/2018, 10:51 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anjloknya kereta kerja (MTT) di Km 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame-Padalarang, membuat perjalanan KA Argo Parahyangan Jakarta-Bandung dan sebaliknya terganggu.

Kereta Jakarta-Bandung jadwal keberangkatan 11.30 WIB dari Stasiun Gambir, baru sampai pukul 20.35 WIB di Stasiun Bandung. Padahal normalnya, perjalanan Jakarta-Bandung sekitar 3 jam 20 menit.

Surya Anugrah, salah satu penumpang KA Argo Parahyangan mengatakan, baru kali ini merasakan perjalanan kereta Jakarta-Bandung, 9 jam. Padahal ia memilih kereta untuk menghindari macet.

"Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terulang lagi," ujar Surya kepada Kompas.com, Sabtu (8/12/2018) malam.

Surya menjelaskan, selama perjalanan, kereta banyak berhenti karena menunggu persilangan kereta. Bahkan di beberapa stasiun, kereta berhenti lama, seperti di Stasiun Cikampek, Purwakarta, dan Plered.

Baca juga: Cerita Penumpang KA Argo Parahyangan Tempuh Jakarta-Bandung 9 Jam gara-gara Kereta Anjlok

Penumpang yang terburu-buru banyak yang tidak melanjutkan perjalanan. Mereka turun di Stasiun Plered dan Purwakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi online ataupun bus.

Saking lamanya menunggu, sejumlah penumpang yang memilih bertahan, sempat mencari makan di Stasiun Plered. Bahkan ada penumpang menyantap sate.

"Soalnya makanan di kereta juga sampai habis, snack dan minuman habis. Akhirnya pas di Plered pada keluar, beli jajan," tuturnya.

"Kalau dari PT KAI ngasih air mineral dan biskuit," ucapnya yang memilih menonton YouTube, mendengarkan musik, main games, dan tidur untuk mengusir bosan.

Penumpang lainnya, Ahmad mengaku sangat lelah dengan perjalanan kali ini. Tadinya ia berpikir untuk turun dan mengganti moda transportasi.

"Tapi saya berpikir lagi, mungkin ga akan lama, karena saya dengar jalur sudah normal. Ternyata lama," ungkapnya.

Ia berharap, kejadian ini tidak terulang lagi. Apalagi kejadian serupa pernah terjadi beberapa hari sebelumnya.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, evakuasi kereta anjlok berhasil dilakukan selama 4 jam. Setelah itu, tepatnya pukul 15.00 WIB, jalur sudah bisa dilalui.

Baca juga: Kereta Anjlok Dievakuasi, Jalur KA Bandung-Jakarta Kembali Normal

Namun, karena jumlah antrean kereta yang tertahan cukup banyak, perlu waktu untuk mengurai antrean.

"Kami mohon maaf atas terjadinya peristiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com