Satu Lagi Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka Teridentifikasi, Ini Identitasnya

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu lagi jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, teridentifikasi, Jumat (7/12/2018).

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam konferensi pers bersama Kabid Dokkes Bhayangkara Polda Riau Kombes Pol Adang Azhar dan Tim Disaster Victim Investigation (DVI).

"Korban bernama Faisal Ardiyanto (24) warga Dusun Gelam II Bandar Khalifah, Kecamatan Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)," ungkap Sunarto.

Dia mengatakan, jenazah korban ini teridentifikasi berdasarkan data properti dan hasil pemeriksaan medis Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Baca juga: Pengakuan Keluarga dari Salah Satu Mayat yang Ditemukan di Selat Malaka

Jenazah korban yang teridentifikasi ini ditemukan di perairan Selat Malaka, Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (30/11/2018) lalu.

"Setelah diketahui identitasnya, tim mencocokkan data properties, data medis. Kemudian data antemortem dan postmortem," kata Sunarto.

Salah satu bukti yang kuat adalah baju yang dipakai oleh korban. Karena sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berswafoto dan dikirim ke ponsel keluarganya.

"Kaluarga korban melihatkan foto yang dikirim korban sebelumya. Ternyata sama dengan baju yang dipakai saat difoto dan pada saat ditemukan meninggal di perairan Selat Malaka," ujar Sunarto.

Dia menambahkan, korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halaman.

Hingga saat ini, sudah empat korban yang teridentifikasi yakni Mimi Dewi (32) dan Ujang Chaniago (48) warga Sumatera Barat.

Kemudian, Marian Suhadi (24) warga Langkat, Sumut dan Faisal Ardiyanto (25) warga Kecamatan Serdang Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Baca juga: 7 Fakta Mayat Mengapung di Selat Malaka, 11 Jasad Ditemukan, Minim Bukti hingga Kronologi Penemuan

"Sehingga masih ada enam jenazah lagi yang belum diketahui identitasnya. Untuk yang sudah diketahui identitas, semuanya sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Narto.

Meski demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian 11 korban tersebut. "Masih kita selidiki penyebabnya," ujar Sunarto.

Sebelumnya, sebelas jenazah ditemukan di perairan Selat Malaka wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau, yang berbatasan laut Indonesia dengan Malaysia.

Pada korban ini ditemukan dalam kondisi tubuh sebagian sudah rusak.