Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Mayat Mengapung di Selat Malaka, 11 Jasad Ditemukan, Minim Bukti hingga Kronologi Penemuan

Kompas.com - 07/12/2018, 08:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Misteri 11 mayat mengapung di Selat Malaka masih belum tersingkap. Polisi masih belum tahu penyebab kematian jenazah-jenazah tersebut.

Hanya dugaan sementara, mereka adalah TKI ilegal yang tenggelam karena kecelakan kapal saat berlayar di tengah laut. Sayangnya, hingga saat ini tidak ditemukan adanya laporan terkait laporan kapal karam di sekitar lokasi tersebut.

Koordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia pun zonk alias nihil. Inilah penelusuran sejumlah fakta Kompas.com terkait kasus penemuan mayat di Selat Malaka:

1. Selasa (27/11/2018), satu mayat pria ditemukan

Para nelayan menemukan jasad seorang pria tanpa identitas mengapung di perairan sekitar Pulau Rupat, Selat Malaka. Setelah itu, petugas SAR dan polisi mengevakuasi jasad tersebut ke RSUD Dumai.

"Karena sudah tiga hari, rencananya Polsek Rupat Utara akan bekerja sama dengan dinas sosial untuk menguburkan jenazah korban," kata Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru Leni pada Kompas.com, Selasa (27/11/2018). Menurutnya, jasad korban saat ini masih berada di RSUD Dumai.

"Hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput. Pihak kepolisian juga berupaya mencari identitas korban," kata Leni.

Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perbatasan Indonesia-Malaysia

2. Sabtu (24/11/2018), sesosok mayat pria ditemukan 

Proses evakuasi korban yang ditemukan mengapung di kawasan perairan Selat Malaka di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (4/12/2018). KOMPAS.com/ CITRA INDRIANI Proses evakuasi korban yang ditemukan mengapung di kawasan perairan Selat Malaka di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (4/12/2018).

Satu korban dengan jenis kelamin laki laki ditemukan oleh nelayan pada Sabtu (24/11/2018) di Perairan Pulau Rupat, Bengkalis, yang masih berada di dekat Perairan Selat Malaka.

Seperti diketahui, jenazah di Selat Malaka tersebut awalnya dibawa ke RSUD Bengkalis dan satu lainnya ke RSUD Dumai. Namun, karena kondisi korban sudah rusak, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.

Sunarto menambahkan, Polres Bengkalis saat ini sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini, termasuk bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia.

Baca JugaPenjelasan Polda Riau Terkait Temuan 9 Mayat di Perairan Selat Malaka

3. Kamis (29/11/2018), tiga mayat ditemukan nelayan

Pihak kepolisian Polda Riau melakukan identifikasi salah satu mayat yang ditemukan di sekitar perairan Selat Malaka di Kabupaten Bengkalis KOMPAS.com/ CITRA INDRIANI Pihak kepolisian Polda Riau melakukan identifikasi salah satu mayat yang ditemukan di sekitar perairan Selat Malaka di Kabupaten Bengkalis

Tiga jenazah mengapung kembali ditemukan di perairan Selat Malaka oleh nelayan.

"Hasil identifikasi, korban dua orang laki-laki dan satu perempuan. Namun, identitas korban belum kita ketahui," ucap Kapolsek Bantan AKP Johari saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Ketiga korban ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Kemudian, nelayan melaporkan ke Kepala Desa Pambang, Paslah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com