Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Perselingkuhan Maut di Cirebon, Pelaku Sopir Ambulans hingga Korban Menolak Diputus

Kompas.com - 06/12/2018, 18:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hubungan perselingkuhan antara E dan R berujung tragis. E, sopir ambulans rumah sakit RSUD Gunung Jati tega membunuh R karena menolak untuk diputus.

E semakin kalap saat R berkata kasar kepada pelaku. E menjerat leher korban dengan gagang stir dari besi. Setelah itu, E juga menusuk tubuh korban dengan obeng. 

Melihat kekasih gelapnya tak lagi bernyawa, E segera membuang jasad R di pinggir Jalan Ciperna pada Jumat malam, (30/11/2018).

Inilah fakta di balik kasus perselingkuhan E dan R yang berujung maut:

1. Jasad perempuan penuh luka di pinggir jalan

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Sejumlah warga di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menemukan jasad R tergeletak di tepi jalan raya Ciperna, Sabtu pagi (1/12/2018).

Perempuan yang sudah tak bernyawa tersebut ditemukan dalam kondisi telentang, terdapat bekas jeratan di leher, dan sejumlah luka tusuk di bagian leher.

Selamet Isyanto (38), salah seorang saksi mata, mengatakan dirinya melihat sebuah mobil berhenti lama pinggir jalan.

“Curiganya pas pagi jam 03.00 ada mobil lewat, diduga perempuan ini dibuang dari mobil itu,” ungkap Selamet

“Di sini, kepalanya di bagian atas dan kaki ke arah kali,” kata Selamet pada Kompas.com di lokasi. Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca Juga: Perempuan yang Ditemukan dengan Luka Tusuk dan Jeratan Dibunuh Sopir Ambulans

2. Korban R adalah pedagang makanan di RSUD Gunung Jati

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Setelah mendapat laporan dari warga, polisi segera tiba ke lokasi. Setelah pemeriksaan awal di lokasi kejadian, jasad dibawa ke RSUD Gunung Jati.

Saat itu polisi tidak menemukan identitas apapun di tubuh korban. Polisi hanya menemukan bekas jeratan dan luka tusuk di bagian leher korban.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil mengetahui identitas korban adalah R berusia 36 tahun. R merupakan pedagang makanan ringan di depan Rumah Sakit Gunung Jati, Cirebon Kota.

“Identitas korban sudah ada. Barang-barang yang diambil saat kejadian itu, ada motor, perhiasan gelang. R bekerja sebagai pedagang di depan UGD RS Gunung Jati,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Talun Polres Cirebon, Jawa Barat, Ipda M Soleh, Senin (3/12/2018).

Baca Juga: Bocah Gembala Kerbau yang Ditemukan di Sungai Dibunuh Rekannya Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com