Ini Identitas 20 Warga Rohingya yang Terdampar di Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tim gabungan telah selesai mendata 20 warga Rohingya asal Myanmar, yang terdampar di Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (4/12/2018).

Wakil Kepala Polisi Resor Aceh Timur, Kompor Warosidi menyebutkan, sebagian besar warga Rohingya tersebut masih berusia belasan tahun.

Baca juga: 20 Warga Rohingya Terdampar di Aceh Timur

Nama-nama warga Rohingya hasil pendataan yaitu Hafiz Muhammad Ismail (20), Muhammad Takim (18), Muhammad Amin (14), Nur Islam (19), Suef Muhammad (50), Abdul Karem (14), Muhammad Hayat (15), Muhammad Salem (27), Muhammad Salem (17), Amir Ali (28), Salmulloh (24), dan Muhammad Nur Syumi (18).

Berikutnya, Abdul Maud (16), Harsyik (16) Abdul Rohim (14), Muhammad Idris (18), Rusyi Tamot (28), Abdul Rizik (19), Syekara Khumar (13), dan Muhammad Zubir (14).

“Mereka ini berangkat dari Myanmar dengan perahu kayu dengan kapasitas mesin 10 GT (gross tonnage). Alasan mereka meninggalkan Myanmar, karena di sana belum aman bagi warga Rohingya, mereka berbekal 10 jeriken bahan bakar. Diduga kehabisan bahan bakar, hingga terdampar di Aceh Timur,” kata Warosidi.

Saat ini, sambung Warosidi, unsur pimpinan daerah di Aceh Timur sedang berdiskusi untuk mengambil langkah selanjutnya menangani warga Rohingya tersebut.

Baca juga: Hendak ke Malaysia, 10 Pengungsi Rohingya Ditahan Polisi Bangladesh

“Sedang didiskusikan dengan Imigrasi Langsa soal penampungan dan penanganan berikutnya,” pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 warga Rohingya dari Myanmar terdampar di Kuala Idi, Idi Rayeuk, Aceh Timur. Saat ini, mereka ditampung sementara di Pos TNI AL, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.