Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meracik Asa Jadi Barista bagi Penyandang Disabilitas Intelektual

Kompas.com - 04/12/2018, 07:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Menurutnya, hal terpenting pembelajaran ini adalah tentang bagaimana melatih mereka menjadi manusia yang percaya diri dan berani tampil di depan umum. Kopi sendiri memiliki zat yang bisa merangsang otak untuk bekerja lebih baik.

"Kopi itu bisa merangsang pertumbuhan otak, bisa jadi terapi bagi mereka. Harapan ke depan mereka bisa eksis di masyarakat, tidak minder lagi," harapnya.

Salah satu guru BBRSPDI Kartini Temanggung, Ambarina Murdiati, menjelaskan program pelatihan barista bertujuan untuk memberikan pembekalan agar siswa mandiri kelat setelah mereka menyelesaikan sekolah.

"Kami melihat trend kopi bagus, memberi peluang besar bagi barista. Kami bekali mereka agar mandiri lepas dari pendidikan di sini," kata Ambar.

Ambar menyadari tidak mudah mengajari siswa dengan keterbatasan berfikir. Mereka diberi pelatihan dengan metode ajar-latih-ulang. Pelatihan barista sudah dilakukan setiap 3 kali seminggu.

Selain pelatihan barista, siswa di BBRSPDI juga dilatih membatik, membuat kerajinan kayu, kaca, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com