Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Kaki usai Melaut, Seorang Nelayan Tewas Diterkam Buaya Muara

Kompas.com - 30/11/2018, 07:55 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tahir (50), warga Sungai Lancang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas mengambang dengan sejumlah luka di tubuhnya di muara Sungai Lancang tak jauh dari rumahnya.

Jamaluddin, tetangga korban, mengaku melihat pria yang berprofesi sebagai nelayan tersebut tewas karena diterkam buaya.

"Kejadiannya Kamis sore sekitar pukul 18.30 Wita. Saat itu, korban baru pulang melaut," ujarnya, Jumat (30/11/2018).

Jamaluddin menambahkan, korban seusai menarik perahu untuk ditambatkan di dekat rumahnya kemudian mencuci kaki di muara sungai tak jauh dari rumahnya.

Saat itulah sejumlah warga melihat buaya cukup besar menyambar Tahir dan menyeretnya ke sungai.

"Waktu itu dia cuci kaki tiba-tiba buaya cukup besar tarik dia masuk air," imbuhnya.

Baca juga: Mandi Banjir di Depan Rumah, Bocah di Riau Ini Tewas Diterkam Buaya

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melakukan upaya pencarian di lokasi kejadian perkara. Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat.

Setelah melakukan upaya pencarian hingga 2 jam lebih, warga menemukan jasad Tahir mengambang tak bernyawa tak jauh dari lokasi kejadian perkara dengan sejumlah luka bekas gigitan buaya.

Jenazah Tahir kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan oleh keluarga.

Baca juga: Seorang Warga Desa Diduga Tewas Diterkam Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com