Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi yang Ditemukan di Dalam Kantong Plastik Diduga Terbawa Arus

Kompas.com - 19/11/2018, 16:32 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Kasat Polairud Polresta Barelang AKP Syamsurizal mengaku,dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan sementara, jasad bayi tanpa kepala tersebut diduga karena terbawa arus.

Hal ini berdasarkan dari foto M Nur Fatoni, orang yang pertama kali menemukan jasad tersebut, yang sempat mengabadikan gambarnya sebelum akhirnya melaporkan temuan itu ke supervisor pengamanan di perusahaan induatri galangan kapal Bandar Viktori.

"Dari foto tersebut memang terlihat di sekitar lokasi jasad bayi penuh dengan sampah akibat air pasang yang menggenangi bibir pantai perusahaan industri galangan kapal tersebut," kata Syamsurizal.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Dalam Kantong Plastik dan Dicakar-cakar Anjing

Selain itu, saat ini, perairan Batam memang sedang mengalami musim air pasang menjelang dini hari dan kembali surut pada pagi harinya.

Saat ini, sudah beberapa orang yang dimintai keterangan terkait temuan ini dan polisi sedang melakukan pengembangan terkait dugaan-dugaan yang berhasil didapatkan di lokasi kejadian.

Ditanya mengenai tidak adanya kepala pada jasad bayi tersebut, Syansurizal mengaku belum bisa memastikannya karena sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari RS Bhayangkara Polda Kepri.

"Belum bisa kami simpulkan, yang jasad bayi itu hanyut dan terdampar di bibir pantai perusahaan industri galangan kapal Bandar Viktori ini," jelasnya.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Pintu Air Kalimalang

"Sebab seperti biasa Nur selalu membersihkan bibir pantai di atas pukul 09.00 WIB untuk membersihkan sampah-sampah yang terdampar di bibir pantai perusahaan galangan kapal tersebut. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pekerjaan mereka saat melakukan pengerjaan kapal yang akan diujicobakan ke laut," kata Syamsurizal menambahkan.

Senada diungkapkan Tejo, supervisor sekuriti perusahaan tersebut yang mengaku mulai dini hari bibir pantai galangan kapal tersebut selalu digenangi air laut yang pasang.

Makanya, setiap hari ada pekerja yang bertugas membersihkan bibir pantai tersebut dari tumpukan sampah yang terbawa arus.

"Setiap air pasang selalu ada sampah, makanya menjelang air surut di pagi harinya ada pekerja yang bertugas membersihkan sampah-sampah tersebut biar tidak mengganggu aktivitas di galangan kapal ini," katanya.

Sebelumnya sesosok jasad bayi tanpa kepala ditemukan di dalam kantong plastik di sekitar bibir pantai Perusahaan Industri Galangan Kapal PT Bandar Viktori di kecamatan Sekupang, Batam, Kepri.

Jasad bayi yang diperkirakan berusia lima bulan ini ditemukan pertama kali oleh M Nur Fatoni (25) pekerja galangan kapal tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (19/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com