3. Fakta pemanggilan Baiq Nuril oleh Kejaksaan
Salah satu fakta kasus Baiq Nuril yang terungkap adalah sikap Kepala Kejaksaan Negeri Mataram yang berubah dalam hitungan 5 jam.
Saat Kompas.com, hari Jumat (16/11/2018), menemui Sumadana di kantornya, dia mengatakan akan menunda pemanggilan Nuril. Alasannya, berita tentang Baiq Nuril telah menjadi viral di media sosial.
Namun, tak berselang lama, salah satu staf pengantar surat dari Kejari Mataram tiba di kediaman Nuril untuk memberikan surat panggilan.
Nuril menerima kertas berwarna merah muda dan menandatanganinya, sebagai bukti dia telah menerima surat panggilan yang sebelumnya tertunda itu.
"Karena kasus ini viral, kami menunda pemanggilan, sedianya hadir hari ini (Jumat-red), tetapi saya tunda. Mudah-mudahan, hari Rabu yang bersangkutan bisa hadir, tetap kami panggil karena protapnya begitu. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kami juga menunda, tetapi harus kami konsultasikan dengan pimpinan terlebih dahulu (Kejaksaan Tinggi NTB dan Kejaksaan Agung)," kata Sumadana.
Baca berita selengkapnya: Saat Nuril Masih Memburu Keadilan (1), Ditunda Beberapa Jam, Kejari Mataram Antar Surat Panggilan
4. "Baju Kerja" Ridwan Kamil laris manis
Brand clothing asal Kota Bandung, Invictus, mengaku kewalahan memenuhi pesanan "Baju Kerja" usai menjadi viral.
Pemilik merekInvictus, Dicky Sukmana (38) mengatakan, dalam kurun waktu dua minggu ke belakang, pegawainya kewalahan memproduksi kembali kaus tersebut.
“Stok kami sudah habis sekarang. Kami saja sudah tiga kali bikin. Soalnya sold out terus,” ungkap Dicky, saat ditemui di Bandung, Minggu (18/11/2018).
"Baju Kerja" menjadi viral karena dipakai oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemani Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Baca berita selengkapnya: Gara-gara Ridwan Kamil, Kaus "Baju Kerja" asal Bandung Laris Manis
5. Ucapan terima kasih Boris, turis Rusia yang tidur di kuburan
Boris Osmanov telah sembuh dari diare setelah dirawat di RSUD dr Moh Saleh, Kota Probolinggo, Jawa Timur, selama empat hari. Setelah itu, Boris melanjutkan perjalanannya ke Bali menggunakan mobil travel.
Wakapolresta Probolinggo Imam Pauji mengatakan, Boris keluar dari RSUD dr Mohamad Saleh pada Sabtu (17/11/2018) malam. Boris pun mengucapkan terima kasih atas bantuan polisi dan warga Probolinggo.
“Boris sudah sembuh total dan dokter membolehkan pulang. Biaya perawatan dan perjalanannya ke Bali pihak polisi yang membantu,” ujar dia, Minggu (18/11/2018).
Baca berita selengkapnya: Sembuh, Turis Rusia yang Sempat Tidur di Kuburan Berangkat ke Bali
Sumber: KOMPAS.com (Ahmad Faisol, Putra Prima Perdana, Fitri Rachmawati, Ika Fitriana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.