Sembuh, Turis Rusia yang Sempat Tidur di Kuburan Berangkat ke Bali

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Turis asal Rusia bernama Boris Osmanov telah sembuh dan keluar dari RSUD dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo, Jawa Timur, setelah dirawat selama empat hari karena sakit diare dan kehabisan bekal.

Dari RSUD, Boris langsung menuju Bali menggunakan mobil travel.

Wakapolresta Probolinggo Imam Pauji menuturkan, Boris keluar dari RSUD dr Mohamad Saleh pada Sabtu (17/11/2018) malam.

Baca juga: Pengakuan Turis Rusia yang Tidur di Kuburan, Kehabisan Uang karena Pelesiran

Dari rumah sakit, dia menuju markas Polres Probolinggo Kota untuk berpamitan sebelum beranjak menuju Pulau Dewata Bali.

“Boris sudah sembuh total dan dokter membolehkan pulang. Biaya perawatan dan perjalanannya ke Bali pihak polisi yang membantu,” ujarnya, Minggu (18/11/2018).

Boris berterima kasih atas bantuan berbagai pihak, baik polisi maupun masyarakat.

“Dari Bali dia akan melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru kemudian menuju Kuala Lumpur Malaysia,” tutur Imam.

Baca juga: Seorang Turis Rusia Telantar di Probolinggo, Sempat Dikira Pencuri Ternak hingga Diberi Obat Diare Gratis

Sebelumnya, Boris mengaku suka mencari pengalaman dan tantangan. Dia lebih suka keliling backpacker sendirian karena lebih bebas, murah dan mudah.

“Saat ke Indonesia dan Bromo saya juga sendirian, tanpa teman. Meski saya kehabisan bekal, itu menjadi tantangan bagi saya,” ujar Boris.

Dalam rencana liburannya, dari Bromo Boris rencananya ke Situbondo, Bali dan Pekanbaru. Sebelum ke Indonesia, Boris sudah mengunjungi China, Hongkong dan Singapura.

“Pekerjaan saya seorang sekuriti di perusahaan swasta di Rusia. Suka berlibur ke Benua Asia,” katanya.

Boris ditemukan tertidur di sebuah tenda di kompleks pemakaman umum di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dia mendirikan tenda di kuburan setelah pulang berlibur dari Gunung Bromo dan kehabisan bekal.

Dia lalu dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh untuk menjalani perawatan, Rabu (14/11/2018) malam.