"Air yang menggenangi wilayah Kecamatan Nusawungu merupakan luapan dari Sungai Jambe dan Sungai Sibelis," kata dia.
Lalu Gunardi merinci, dari tujuh desa tersebut, air sudah masuk ke sedikitnya 356 rumah. Jika hujan terus berlanjut, kata dia, maka ada sekitar 2.281 rumah yang terancam tergenang.
"Sementara aktivitas warga masih berjalan, kami mengimbau warga untuk waspada ketika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi," tutur dia.
Baca Juga: Ratusan Rumah di 7 Desa Cilacap Terendam Banjir
Hujan semalaman yang melanda kota Palembang, Sumatera Selatan, membuat 17 kecamatan terendam banjir, pada hari Selasa (13/11/2018).
Banjir terjadi diseluruh titik kota Palembang dan merendam seluruh jalan protokol. Seperti yang terlihat di jalan Basuki Rahmat tepatnya dibawah jembatan flyover simpang Mapolda Sumatera Selatan.
Banjir sekitar 40 cm merendam seluruh badan jalan dengan ketinggian air hingga satu lutut orang dewasa.
Hal itu membuat kendaraan baik roda dua maupun roda empat macet karena kemasukan air.
Begitu juga yang berada di Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Palembang. Banjir hingga ketinggian 60 cm merendam seluruh rumah warga.
Masuknya air hingga ke dalam rumah, membuat sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat keluarga yang tak terendam banjir.
Tak sedikit juga warga terpaksa menginap untuk beristirahat di dalam masjid yang ada disekitar.
"Dari semalam tidak tidur, karena mengamankan barang-barang agar tak terkena air. Sebagian ada juga mengungsi di masjid karena tidak memungkinkan tidur dirumah," kata Soemarno.
Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Kota Palembang Dikepung Banjir
Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra, M Iqbal Fahmi, Dean Pahrevi, Agie Permadi, Junaedi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.