MAGETAN, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Magetan Jawa Timur mulai mewaspadai sejumlah kawasan yang rawan longsor.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, ada 2 kawasan rawan longsor yaitu Kecamatan Poncol dan Kecamatan Panekan yang harus diwaspadai.
“Sudah kami imbau kepada warga untuk waspada saat musim penghujan, karena ada 2 kawasan rawan longsor,” ujarnya, Sabtu (10/11/2018).
Sementara sejumlah warga Kelurahan Kauman Kabupaten Magetan yang tingal di sekitar bantaran Sungai Gandong juga mulai khawatir dengan datangnya musim penghujan.
Salah satu kawasan bantaran sungai yang mereka tinggali awal tahun 2018 ambrol. Hingga saat ini, kawasan tersebut belum mendapat penanganan yang memadai dari pemerintah daerah.
Baca juga: SAR Bandung Imbar Masyarakat Waspadai Banjir dan Longsor
Salah satu warga Kelurahan Kauman Sugianto mengatakan, sejumlah warga yang tinggal di dekat kawasan bantaran Sungai Bolong yang longsor bahkan sebagian telah mengamankan barang milik mereka.
Beberapa tembok rumah warga dekat kawasan bantaran sungai yang longsor juga terlihat mulai retak.
"Kami ya khawatir kalau musim penghujan, tapi mau kemana? Kami harapkan pemerintah segera mencari solusi,” katanya.
Terkait belum adanya penanganan di kawasan bantaran Sungai Gandong, Bupati Magetan Suprawoto mengaku kewenangan penanganan Sungai Gandong merupakan kewenangan DAS Solo.
Dia mengaku, pihaknya saat ini hanya bisa menghimbau kepada warga di sekitar kawasan bantaran rawan longsor untuk waspada.
“Sungai itu bukan kewenangan kabupaten, Kalau kewenangan ada pada kami yo ndang tak dandani (diperbaiki),” Ucapnya.