Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Datang, Pemkab Magetan Waspadai Sejumlah Kawasan Rawan Longsor

Kompas.com - 12/11/2018, 08:53 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Magetan Jawa Timur mulai mewaspadai sejumlah kawasan yang rawan longsor.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, ada 2 kawasan rawan longsor yaitu Kecamatan Poncol dan Kecamatan Panekan yang harus diwaspadai.

“Sudah kami imbau kepada warga untuk waspada saat musim penghujan, karena ada 2 kawasan rawan longsor,” ujarnya, Sabtu (10/11/2018).

Sementara sejumlah warga Kelurahan Kauman Kabupaten Magetan yang tingal di sekitar bantaran Sungai Gandong juga mulai khawatir dengan datangnya musim penghujan.

Salah satu kawasan bantaran sungai yang mereka tinggali awal tahun 2018 ambrol. Hingga saat ini, kawasan tersebut belum mendapat penanganan yang memadai dari pemerintah daerah.

Baca juga: SAR Bandung Imbar Masyarakat Waspadai Banjir dan Longsor

Salah satu warga Kelurahan Kauman Sugianto mengatakan, sejumlah warga yang tinggal di dekat kawasan bantaran Sungai Bolong yang longsor bahkan sebagian telah mengamankan barang milik mereka.

Beberapa tembok rumah warga dekat kawasan bantaran sungai yang longsor juga terlihat mulai retak. 

"Kami ya khawatir kalau musim penghujan, tapi mau kemana? Kami harapkan pemerintah segera mencari solusi,” katanya.

Terkait belum adanya penanganan di kawasan bantaran Sungai Gandong, Bupati Magetan Suprawoto mengaku kewenangan penanganan Sungai Gandong merupakan kewenangan DAS Solo.

Dia mengaku, pihaknya saat ini hanya bisa menghimbau kepada warga di sekitar kawasan bantaran rawan longsor untuk waspada.

“Sungai itu bukan kewenangan kabupaten, Kalau kewenangan ada pada kami yo ndang tak dandani (diperbaiki),” Ucapnya.

Kompas TV Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di tanah air memicu longsor dan banjir di beberapa tempat. Termasuk di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bahkan satu unit truk bermuatan pupuk tercebur ke sungai karena mencoba menerobos longsor. Visual amatir ini menggambarkan detik-detik saat truk fuso menerobos longsor di Desa Jambur Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Truk bermuatan 25 ton pupuk ini akhirnya terjatuh ke sungai setelah gagal melewati longsor yang menutup Jalan Lintas Provinsi Sumatera Utara di kilometer 45. Walau truk tercebur sungai sopir truk yang sempat terbawa arus akhirnya berhasil diselamatkan. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berjibaku menyelamatkan sopir truk yang nekat menerjang longsor. Korban yang sempat pingsan karena terlalu lama berada di air akhirnya siuman setelah dibawa ke Puskesmas terdekat. Hingga kini bangkai truk yang berada di sungai masih dievakuasi petugas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com