Dibekali Sepucuk Surat, Bayi Perempuan Ditinggal di Teras Rumah

JOMBANG, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Dusun Ngampel, Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Bayi itu ditemukan Said (55) bersama istrinya, Ninik Afrianti (44), pada Kamis (08/11/2018) dinihari di teras rumah. Bersama bayi perempuan itu terdapat selembar surat tanpa identitas.

Kepala Kepolisian Sektor Ngoro, AKP Choiruddin mengatakan, bayi yang ditemukan pasutri Said - Ninik, memiliki berat badan badan 2,7 Kg dan panjang tubuhnya 52 centimeter.

"Bayi dalam keadaan sehat dan tadi ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Ngoro," katanya.

Setelah ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Ngoro, bayi perempuan itu diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

"Tadi siang, sekitar pukul 13.00 WIB sudah kita serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Jombang," kata Choiruddin, saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018) malam.

Baca juga: 5 Fakta Pencarian Korban Lion Air JT 610, Dua Jasad Bayi hingga Serpihan Kokpit Diangkat

Dipaparkan, peristiwa penemuan bayi di teras rumah Said, terjadi pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum menemukan bayi, Said dan istrinya sempat keluar rumah karena mendengar pintu rumah diketuk seseorang.

Namun, karena tidak menemukan seseorang yang mengetuk pintu rumah mereka, pasutri ini pun masuk kembali ke dalam rumah.

Tak berselang lama, Said dan Ninik dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Mereka pun akhirnya keluar ke sumber suara dan menemukan sesosok bayi berada di teras rumah mereka.

Disamping bayi perempuan itu, ditemukan satu kantong plastik berisi perlengkapan dan pakaian bayi dan satu kotak susu bubuk merk SGM.

Selain itu ditemukan satu buah amplop berisi surat tanpa nama. "Suratnya, perihal penitipan pengasuhan bayi," beber Choiruddin.

Baca juga: Diduga Ditelantarkan Ibunya, Bayi Ini Ditemukan Tewas Digigit Anjing

Pihak Kepolisian, lanjut Choiruddin, hingga Kamis malam masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap siapa orang tua dari bayi perempuan tersebut.

"Sekarang masih proses penyelidikan," pungkas Choiruddin.