Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulbar Diguncang 35 Kali Gempa Bumi dalam Sehari

Kompas.com - 07/11/2018, 23:29 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com – Dalam sehari, Sulawesi Barat (Sulbar) diguncang gempa bumi tektonik sebanyak 35 kali yang bertitik pusat di Kabupaten Mamasa. Gempa bumi ini akibat Sesar Saddang yang berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

“Dari data kami di BMKG IV Makassar, Rabu (7/11/2018) hingga pukul 21.55 Wita. Sulbar diguncang 35 kali gempa bumi dan yang dirasakan sebanyak 9 kali,” kata staf operasional Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar Kaharuddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/11/2018) malam.

Kepala BMKG IV Makassar Joharman menambahkan, potensi kekuatan gempa akibat Sesar Saddang di Sulbar hingga Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak sebesar Sesar Palu Koro di Sulteng.

“Sesar Saddang ini tidak seperti Sesar Palu Karo di Sulteng. Sesar Saddang ini adalah sesar aktif yang terletak di Sulbar dan Sulsel yang kira-kira sepanjang 60-70 kilometer. Pergeseran sesar ini tidak menimbulkan tsunami dan likuefaksi. Dimana titik gempa bumi berada di darat dan berada di daerah bebatuan gunung,” tuturnya.

Baca juga: Gempa Hari Ini: Kembali Guncang Mamasa dan Sumbawa

Joharman menjelaskan, lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Mamasa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar geser (Strike-Slip Fault).

Dugaan kuat, sesar aktif yang menjadi pembangkit gempabumi ini adalah Sesar Saddang.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Mamasa III-IV MMI, Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Pinrang, Enrekang dan Rantepao III MMI, Luwu dan Palopo dirasakan II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” terangnya.

Kompas TV Gempa bermagnitudo 5, 5 yang mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (6/11) dini hari, membuat ratusan warga memilih mengungsi, lantaran kawatir adanya gempa susulan.<br /> <br /> Lapangan sepakbola kecamatan sumarorong, lima puluh kilometer dari pusat kota Mamasa menjadi pusat tempat pengungsian. Warga yang tiba di lokasi, langsung mendirikan tenda darurat yang mereka bawa untuk tempat tinggal sementara.<br />


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com