Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Petak, Gegerkan Warga Kampung

Kompas.com - 23/10/2018, 08:27 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga, F (50) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah petak di Kampung Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Penemuan mayat perempuan yang diketahui berasal dari Kecamatan Ciemas itu membuat geger para penghuni rumah petak lain dan masyarakat kampung setempat. Karena saat ditemukan oleh suaminya Ahmad Hidayat (59), jenazah sudah mulai membusuk.

Pihak kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Gunungguruh langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Selanjutnya jenazah perempuan yang baru menghuni sekitar 3 bulan bersama suaminya di rumah petak itu dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

Baca juga: Kerangka Pria yang Ditemukan dalam Posisi Bertapa Beralaskan Sajadah Gegerkan Warga Desa

"Informasi sementara ada saksi yang melihat korban sempat menerima bubur dari suaminya pada Sabtu pagi, lalu ditinggal ke Jakarta," ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Budi Nuryanto kepada wartawan selesai olah TKP, Senin.

Setelah pulang dari Jakarta, lanjut dia, suaminya mendapati istrinya ditemukan sudah meninggal dunia di dalam ruangan.

Saat itu, saksi mengatakan suami korban merasa ketakutan melihat jasad istrinya yang sudah meninggal.

"Informasi yang kami terima juga korban mengalami penyakit darah tinggi," ujar dia.

"Nanti bila tidak ada indikasi tindakan penganiayaan dan kekerasan tentunya tidak akan dilakukan otopsi," sambungnya.

Menurut Budi saat ini pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut. Suami korban juga akan dimintai keterangan dan juga beberapa saksi lainnya.

"Sekarang masih kami selidiki," pungkas dia.

Baca juga: Ajak Kencan Istri Orang di Tengah Malam, Paranormal Tewas Dibunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com