Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjal Terduga Pembunuh Balita di Karawang Dibina di Panti Sosial

Kompas.com - 04/10/2018, 16:19 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Anak jalanan (anjal) pelaku pembekapan balita 1,5 tahun hingga tewas di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, akan dibina di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakarta.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang Danilaga mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan dengan Polres Karawang, Balai Pemasyarakatan (Bapas), dan pihak-pihak terkait, anjal itu akan menjalani sejumlah pembinaan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.

"Besok akan kami bawa kesana. Sekitar enam bulan ada di sana. Namun, bisa saja diperpanjang tergantung keputusan pengadilan," ungkapnya, Kamis (4/10/2018).

Di panti sosial, anjal tersebut akan menjalani sejumlah pembinaan, mulai dari psikososial hingga disekolahkan.

"Fasilitas pembinaan di sana (Panti Sosial Marsudi Putra Handayani) memadai. Di sana juga dia akan disekolahkan. Ada pembelajaran khusus," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Telusuri Ortu Anjal yang Diduga Bekap Balita hingga Tewas

Danilaga juga meminta masyarakat turut andil menangani masalah anjal. Menurutnya, permasalahan tersebut tidak akan rampung jika hanya ditangani oleh Dinas Sosial.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan mencari kedua orang tua anjal tersebut.

Pencarian orang tua pelaku dilakukan untuk mengetahui umur anjal tersebut.

"Kami masih melakukan pencarian. Keterangan dari pelaku masih berubah-ubah, oleh karenanya, kami menggunakan pendekatan khusus," kata Slamet.

Diketahui, seorang balita berumur 1,5 tahun diduga tewas dibekap oleh seorang anak jalanan di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Korban juga diduga mengalami kekerasan seksual.

Kompas TV Tim Gelar Perkara mencoba menelusuri kasus guru SD pelecehan seksual dengan mendatangi tempat dimana pelaku ditahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com