Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: 20.000 Guru Terdampak Gempa Palu

Kompas.com - 03/10/2018, 13:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, ada sekitar 20 ribu guru yang terdampak gempa Palu. Sementara, jumlah siswa yang terdampak gempa Palu tercatat ada sekitar 100 ribu.

"Yang terdampak itu ada 20 ribu lebih untuk guru. Siswanya 100 ribu lebih," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai membuka acara Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2018 di Yogyakarta, Rabu (03/10/2018)

Muhadjir menuturkan, sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait guru yang mengalami luka-luka maupun meninggal akibat gempa Palu, termasuk melakukan pencarian terhadap karyawan Kemendikbud yang saat ini belum diketemukan.

"Sudah ada laporan meninggal tetapi belum final, masih kami data. Kan masih banyak yang kami cari juga, termasuk karyawan LPMP yaitu UPT Kemendikbud yang ada di sana," tegasnya.

Baca juga: Mendikbud: 2.736 Sekolah Terkena Dampak Bencana di Palu dan Donggala

Menurut Muhadjir, pihaknya akan mengumpulkan guru-guru yang menjadi korban gempa Palu.

Guru-guru ini akan diberikan pendampingan dan motivasi agar bisa kembali menjalankan tugasnya mengajar.

"Guru-guru akan kami kumpulkan. Nanti kami akan beri motivasi agar bisa kembali mengajar," ucapnya.

Selain itu, Kemendikbud mempertimbangkan untuk memberikan tunjangan kepada guru-guru yang menjadi korban gempa bumi Palu.

"Sedang kami pertimbangkan, seperti kemarin di NTB, kami ada tunjangan khusus dan itu amanah undang-undang. Nanti kami akan lihat kemampuan Kemendikbud," pungkasnya. 

Kompas TV Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusahakan agar pelaksanaan UNBK di hari kedua dan ketiga tidak mengalami keterlambatan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com