Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Ditabrak Kereta, Satu Tewas Satu Kritis

Kompas.com - 02/10/2018, 14:20 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit setempat usai ditabrak kereta api Serelo yang datang dari Tebing Tinggi menuju kota Lubuk Linggau.

Informasi yang dihimpun, PS (16) dan D (15) mulanya sedang mengendarai sepeda motor dan melintas diatas jalur rel di Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

Perlintasan rel yang tak memiliki palang pintu membuat PS dan D langsung tancap gas untuk menyeberang.

Nahas, kereta angkutan penumpang yang datang dari Tebing Tinggi langsung menyambar keduanya hingga korban tepental. PS pun tewas di tempat, sedang D langsung dilarikan warga sekitar untuk menjalani perawatan.

Baca juga: PT KAI: Angka Kecelakaan Kereta Api Selama Lebaran 2018 Nihil

Kepala Desa Tanjung Ning Simpang Umirtu mengatakan, ketika melintas kereta tersebut tak membunyikan suara klakson hingga tak terdengar oleh korban.

“Rambu lalu lintas kereta dan palang pintu juga tidak ada. Warga juga tidak mendengar suara klakson kereta sehingga korban langsung melintas saja dan tertabrak kereta,” Kata Umirtu, Selasa (10/2/2018).

Dilanjutkan Umirtu, kedua korban merupakan warga yang tinggal di Desa Tanjung Ning Simpang. Sebelum tertabrak, keduanya bermaksud hendak pulang ke rumah.

“Warga mendengar teriakan kedua korban saat tertabrak, setelah dilihat PS itu yang meninggal di tempat. Keduanya warga saya,” ujarnya.

Terpisah, Kanit Laka Polres Empat Lawang Aipda Noven ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Satu masih kritis dan dirawat, satu lagi sudah tewas di tempat,”ujarnya.

Saat ini, polisi pun telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan lalulintas akibat jalur kereta yang tak memiliki palang pintu.

"Kami melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi dan mencari sejumlah keterangan dari para saksi mata peristiwa ini,”kata dia.

 

Kompas TV Sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan kereta api sancaka di Ngawi, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com