Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kematian Haringga, 8 Tersangka hingga Komentar Ketum PSSI

Kompas.com - 25/09/2018, 13:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"Bahkan, ini sudah dua kali ditunda antara Persija dan Persib. Kekhawatiran ini sudah kami rapatkan dan kami sudah ketahui dan saya sendiri menyaksikan aparat keamanan sudah antisipasi," katanya.

Edy pun menolak sebutan perilaku bentrokan suporter adalah tindakan biadab.

"Bukan biadab ya, rakyat Indonesia itu beradab, bukan biadab. Pihak yang berwajib sedang menangani sehingga nanti kita tahu. ini yang harus kita luruskan," jawab Edy saat menanggapi Aiman Witjaksono di program Kompas Petang, Senin (24/9/2018).

Baca Juga: Jenazah Suporter Korban Pengeroyokan Dimakamkan, Selamat Jalan Haringga...

6. Wali Kota Bandung akan galakkan sadar hukum untuk suporter

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan dukacita atas meninggalnya Haringga Sirla saat hendak menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

“Saya atas nama Pemkot Bandung menyampaikan rasa prihatin karena telah terjadi insiden pengeroyokan dari oknum suporter di Gedebage,” kata Oded saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terulang, Oded akan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) untuk melakukan evaluasi.

“Kalau ada kejadian seperti ini harus banyak evaluasi, baik teknis maupun nonteknis, harus dievaluasi,” tuturnya.

Oded juga akan mengajak bobotoh untuk sadar hukum.

“Camat hingga Lurah mengedukasi etika hukum kepada masyarakat karena kemarin memang dalam kondisi kerumunan orang banyak, jadi susah dikendalikan. Tapi ke depan, bobotoh harus diedukasi tentang sadar hukum,” ucapnya.

Baca Juga: "Sebarkan Video Pengeroyokan di GBLA Bisa Mengakibatkan Permusuhan Panjang"

Sumber: KOMPAS.com (Putra Prima Perdana, Agie Permadi, Eris Eka Jaya, Dendi Ramdhani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com