Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ditinggalkan di Teras Bersama Secarik Surat, Begini Isinya...

Kompas.com - 24/09/2018, 12:12 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com- Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan Panti Asuhan Assalam, Jalan Progo No 61 RT 005 RW 008 Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (23/9/2018).

Kapolsek Cilacap Tengah, Ajun Komisaris Aceng Rohman saat dikonfirmasi, Senin (24/9/2018) mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Munzaroh (69), pengasuh panti asuhan sekitar pukul 20.55 WIB.

"Malam-malam saya mendengar suara tangisan bayi, lalu saya cari-cari dan ternyata setelah membuka pintu depan ada bayi yang tergeletak di sebuah kursi di ruang teras," kata Kapolsek seperti kesaksian Munzaroh.

Acen menuturkan, bayi yang diduga berusia 7 hari tersebut ditemukan dalam kondisi terbalut selimut.

Di sebelah bayi tersebut ditemukan botol susu dan beberapa helai baju bayi yang terbungkus kantung plastik putih.

Selain itu, petugas juga menemukan secarik surat yang diduga dibuat oleh orang tuanya.

 Surat tersebut bertuliskan: Tolong rawat anak ini dengan baik, saya akan mengambilnya 5-7 tahun ke depan dan saya akan memberikan imbalan yang setimpal," katanya.

Baca juga: Bayi Berumur 3 Hari Ditemukan Dalam Tas Kain Depan Rumah Warga

Setelah mengamankan semua barang bukti, petugas kepolisian langsung membawa bayi malang tersebut ke RSUD Cilacap untuk mendapat perawatan intensif.

Dari hasil pemeriksaan dokter, bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki bobot 2,8 kilogram dan tinggi 48 sentimeter.

Bayi berusia kurang lebih 7 hari ini juga dalam kondisi demam, kemungkinan karena kurang asupan ASI. Diluar itu, dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Untuk mencari keberadaan orang tua bayi, pihak Polsek Cilacap Tengah terus melakukan pengecekan data warga masyarakat yang melahirkan di Puskesmas atau Klinin Kesehatan di sekitar wilayah Cilacap Tengah.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orang tua bayi," pungkas Kapolsek.

Kompas TV Jenazah bayi dibawa ke Rumah Sakit Daerah Dokter Soetomo Surabaya untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com