JAKARTA, KOMPAS.com – Di media sosial Instagram tersebar beberapa potret dua orang pria berseragam polisi mengurus seorang penderita gangguan jiwa.
Polisi itu memandikan, memotong rambut dan kuku, memberi makan, hingga memberi pakaian dan alas kaki.
Salah satunya melalui unggahan akun @potretsemangat, Minggu (16/9/2018).
View this post on InstagramA post shared by POTRET SEMANGAT (@potretsemangat) on Sep 15, 2018 at 8:01am PDT
Diketahui, kedua polisi itu adalah Kepala Posko Polisi (Kapospol) Polsek Pohandut Kota Palangkaraya, Aipda Edi Supriyanto, dan anggotanya, Bripka I Nyoman Yosep.
Kompas.com berhasil berbincang dengan Edi melalui jaringan telepon, Senin (17/9/2018) siang.
"Kejadiannya kalau tidak tanggal 13 (September) ya 12 (September) kemarin, di Pasar Besar Palangkaraya," kata Edi.
Edi menceritakan, apa yang ia dan rekannya lakukan berawal dari keluhan masyarakat tentang bau dari seorang penderita gangguan jiwa yang berada di lingkup Pasar Besar Palangkaraya. Kebetulan keduanya tengah bertugas di sana.
Warga kerap menutup hidung jika berpapasan dengan Bang Roma, sapaan masyarakat untuk pengidap gangguan jiwa ini, sembari menahan tawa. Sebab, Bang Roma tidak mengenakan pakaian dan hanya memakai celana robek di sana-sini, sehingga terlihat bagian-bagian tubuh tertentu.
Atas keluhan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh warga, Edi segera mengkoordinasikan hal itu kepada ketua pasar agar ditangani bersama-sama.
"Kalau ada masalah-masalah begitu saya komunikasikan dengan ketua pasar, pedagang-pedagang itu, kalau ada yang mau membantu menyiapkan perlengkapan bajunya, alat-alat mandinya, kita siap bantu mandikan," ucap Edi.
Akhirnya, berbagai pihak memberikan kontribusinya dengan memberi perlengkapan yang diperlukan, juga kopi yang menjadi kesukaan Bang Roma.
Setelah dibujuk dengan diberikan segelas kopi, akhirnya Bang Roma mau diajak untuk dibersihkan.
"Kami kan pakai pendekatan yang manusiawi. Kalau kami paksa-paksa dengan tarik-tarik, ya enggak mau. Saya ingat dia sukanya ngopi, saya carikan kopi, dia minum sampai habis, baru saya ajak pelan-pelan ke pos untuk dibersihkan," ujar Edi.
Pertama-tama, Roma dipotong rambut, kumis, juga jenggotnya menggunakan alat potong elektrik. Proses ini dilakukan di Pos Polisi Pasar Besar.
Setelah dicukur rambutnya, ia dimandikan di langgar yang terletak tidak jauh dari pos polisi. Edi sebagai orang yang memandikan, mengaku badan Roma begitu lengket dan bau, karena sudah lama tidak mandi.