Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Kecelakaan Bus di Jalur "Tengkorak" Cikidang, Sukabumi

Kompas.com - 08/09/2018, 21:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara, belasan lainnya mengalami luka berat dan ringan, serta masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi Sukabumi Masih Selidiki Penyebab Bus Masuk Jurang

3. Rombongan ingin mengikuti arung jeram di Cikidang

Para karyawan CPG menyewa 4 bus untuk menggelar acara perusahaan di lokasi arung jeram Bravo di Cikidang, Sukabumi.

Perjalanan menuju Cikidang memang melewati jalur ekstrem, khususnya di wilayah jalur Kompleks Letter S, Bantarselang, Desa Cikidang.

Sebanyak tiga bus telah melewati jalur maut tersebut. Namun, bus terakhir justru terperosok ke jurang.

Baca juga: Polda Jabar: 21 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sukabumi

4. Kecelakaan malam sebelumnya tewaskan satu orang

Dua korban mikro bus masuk jurang dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018). KOMPAS.com/BUDIYANTO Dua korban mikro bus masuk jurang dirawat di IGD RSUD Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).

Pada Jumat malam (7/9/2018), sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah mikro bus masuk jurang dengan kedalaman 50 meter di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang- Palabuhanratu, Desa Buniwangi, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia, atas nama Saepulbahri (37), guru SD yang beralamat di Kampung Kalideres, RT 08 RW 01 Kelurahan/Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Berdasar keterangan saksi, sopir tidak terlalu mengenal jalur sehingga saat melewati jalan menurun tersebut sang sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan akhirnya terperosok ke jurang.

"Sehingga out of control atau lepas kendali ke kiri jalan dan terperosok ke dasar jurang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (8/9/2018).

Sumber (KOMPAS.com: Budiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com