Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaket yang Dipakai Jokowi di Asian Games Rp 300.000 dan Sepatu Rp 400.000

Kompas.com - 03/09/2018, 15:48 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, bercerita soal jaket merah yang kerap dipakai Jokowi saat membuka dan menonton pertandingan Asian Games.

Menurut Gibran, jaket merah itu dibeli dari toko distro dengan harga Rp 300.000.

"Saya ditugasi bapak untuk mencari jaket dan sepatu. Saya membeli distro dan jaket di seluruh Indonesia," ujar Gibran di sela kuliah umum di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Senin (3/9/2018).

Gibran menyebut, jaket yang kerap dipakai merupakan produk lokal Indonesia. Dia membeli dari sebuah toko distro seharga Rp 300.000.

Sementara sepatu merupakan produk lokal dibeli dengan harga Rp 400.000.

"Jaket merah yang dipakai Bapak di Asian Games itu harganya Rp 300.000, sepatu Rp 400.000, jadi lihat sendiri Bapak. Itu yang dipakai bagus dan murah," ujarnya.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Saya Tidak Berpolitik dan Tidak Jadi Tim Sukses

Pemilik Markobar itu menambahkan, banyak produk lokal yang berkualitas bagus, namun dipatok dengan harga terjangkau. Hanya sedikit produk lokal yang kualitas bagus berani memajang harga tinggi.

"Produsen lokal kadang mindset-nya dijual dengan harga rendah. Markobar dijual mahal tujuannya agar brand saya dijual ke luar negeri," ucapnya.

"Kita mau buka (Markobar) di Filipina. Di sana sudah ada Kopiko, Sariroti. Produk lokal banyak bersaing ke luar negeri," tandasnya.

Baca juga: Gagal Dibeli Gibran dan Kaesang, Sneakers Ini Akhirnya Jatuh di Kaki Jokowi (2)

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat ikut mendukung produk lokal mendunia. Salah satunya dengan ikut membeli.

"Kalau dari kepala sampai kaki punya satu item saja itu akan membantu produk lokal, apalagi jika dipromosikan," tambahnya.

"Jangan merendahkan produk lokal. Banyak produk yang bagus," pungkasnya.

Kompas TV Dalam sambutannya Presiden meminta agar proses pembangunan selesai sebelum musim penghujan tiba, Senin (3/9).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com