Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kasus Begal Mahasiswi di Bandung, Terjadi Seusai Makan Bakso hingga Korban Meninggal

Kompas.com - 31/08/2018, 15:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi komplotan begal di Bandung menelan korban. Kali ini, korbannya adalah seorang mahasiswi sebuah universitas di Kota Bandung.

Korbannya adalah mahasiswi berinisial S asal Purwakarta yang sedang merampungkan skripsinya di Bandung.

Polisi segera membentuk tim khusus untuk memberantas begal yang semakin hari semakin meresahkan warga Bandung dan sekitarnya.

Berikut fakta-fakta terkait kasus korban begal di Bandung:

 

1. Terjadi pada dini hari seusai makan bakso

ilustrasi kebut-kebutan di jalan.KOMPAS ilustrasi kebut-kebutan di jalan.

S (23) bersama temannya melintas di Jalan Surapati pada pukul 03.30 WIB dini hari dengan sepeda motor seusai makan bakso.

Saat melintas di perempatan Cikapayang, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Pasopati, dua begal dengan sepeda motor tiba-tiba memepet dan merampas tas yang dibawa S.

S yang dibonceng ada di belakang Eva terpelanting hingga kepalanya membentur aspal. Dia sempat dilarikan ke RS Boromeus Bandung.

Baca selengkapnya: Jatuh Saat Dibegal, Mahasiswi Bandung Alami Gegar Otak

 

2. Meninggal karena gegar otak

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M.Yoris Maulana tengah menjelaskan kematian mahasiswi yang menjadi korban begal di Bandung, Jumat (31/8/2018)KOMPAS.com/AGIEPERMADI Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M.Yoris Maulana tengah menjelaskan kematian mahasiswi yang menjadi korban begal di Bandung, Jumat (31/8/2018)

Mahasiswi asal Purwakarta yang tengah menyelesaikan skripsinya ini meninggal dunia diduga akibat luka di kepalanya setelah jatuh terbentur aspal.

Pihak kepolisian pun tidak sempat meminta keterangan korban karena kondisinya kritis hingga dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RS Boromeus.

Baca selengkapnya: Ini Penyebab Meninggalnya Mahasiswi Korban Begal di Bandung

 

3. Tanggapan Ridwan Kamil soal begal di Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat berbicara dalam kegiatan pertemuan tim optimasi dan sinkronisasi di Gedung Pelatihan Unpad, Jalan Dago, Kamis (2/8/2018). KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat berbicara dalam kegiatan pertemuan tim optimasi dan sinkronisasi di Gedung Pelatihan Unpad, Jalan Dago, Kamis (2/8/2018).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta polisi di Bandung lebih maksimal untuk melakukan pengamanan pasca-kejadian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com