Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Karawang Minta Pemerintah Pusat Beri Pendampingan

Kompas.com - 27/08/2018, 13:06 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang meminta pemerintah pusat memberikan pendampingan kepada daerah dalam menyongsong revolusi industri 4.0.

"Kita harapkan ada pendampingan kepada daerah. Jangan lepas tangan begitu saja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto.

Hal tersebut disampaikan Suroto bukan tanpa alasan. Pasalnya, di Karawang sedikitnya ada tujuh Kawasan Industri, yang di dalamnya berdiri ribuan pabrik, mulai dari otomotif hingga makanan.

Ketujuh kawasan industri tersebut yakni Karawang Industrial International City (KIIC), Surya Cipta, Kawasan Industri Mitra (KIM), Pupuk Kujang Cikampek, Bukit Indah City (BIC).

"Perlu ada penyesuaian dan antisipasi dari daerah, terutama soal pencetakan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan industri masa kini (revolusi industri 4.0)," ujar Suroto, Senin (27/8/2018).

Baca juga: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Kurikulum SMK di Karawang Diubah

Terlebih, kata dia, beberapa perusahaan di kawasan industri di Karawang sudah memulai menerapkan sistem otomatisasi, termasuk menggunakan robot. Sehingga, meskipun penyerapan kerja masih tetap ada, namun jumlahnya berkurang.

"Penyerapan kerja beberapa perusahaan itu (yang menerapkan otomatisasi) masih tetap ada, tapi jumlahnya lebih sedikit," katanya.

Oleh karenanya, kata dia, Disnakertrans Kabupaten Karawang akan menyesuaikan kurikulum dalam balai latihan kerja (BLK), dan berikut peralatan praktik.

Sementara satu ini, BLK Disnakertrans Karawang terdapat 10 bidang latihan kerja, seperti teknik Mesin, las, komputer, teknik sepeda motor, dan keterampilan garment.

"Kami (pemerintah daerah) dituntut memperbaiki sarana dan prasarana harus diperbaiki, menyesuaikan dengan kebutuhan industri tersebut," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Karawang tengah menerapkan link and match antara dunia industri dengan dunia pendidikan. "Ini sedang kami terapkan," katanya.

ASN turut berbenah

Memasuki era revolusi industri 4.0, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melakukan penyesuaian dan berinovasi dalam bekerja melayani masyarakat.

Cellica menyebut, meskipun secara kasat mata era tersebut muncul di dunia industri dan bisnis, namun dipastikan akan berdampak bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

"Kami minta seluruh ASN, terutama pejabat struktural, menyadari era saat ini (revolusi industri 4.0)," ujarnya.

Cellica berharap kebijakan-kebijakan yang diambil pejabat pimpinan tinggi pratama sesuai dengan era yang tengah dihadapi.

Baca juga: Menuju Revolusi Industri 4.0, Jokowi Diminta Bentuk Badan Riset Nasional

"Bukan hanya kepada dua orang pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik, melainkan semua pejabat pimpinan tinggi pratama," tambahnya.

Cellica mengungkapkan, era revolusi industri 4.0 mengedepankan pada inovasi teknologi yang memungkinkan terjadinya redistribusi dan desentralisasi kewenangan.

Sehingga, paradigma pembangunan ASN pada era ini yang diharapkan ialah kecepatan, kolaborasi, multi metodologi, dan orientasi hasil.

"Oleh karena itu, saya menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah dan staf ahli untuk memperkuat kolaborasi seluruh perangkat daerah, dan membangun networking dengan seluruh stakeholder," tegasnya.

juga meminta  dilakukan peyederhanakan proses layanan publik dan menggunakan inovasi teknologi dalam setiap layanan, terutama layanan langsung kepada masyarakat.

"Paling kurang setiap perangkat daerah satu inovasi pelayanan publik setiap tahunnya," katanya.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Indonesia untuk Waspadai Revolusi Industri Baru

Ia juga meminta setiap kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus menggunakan head (kepala), hand (tangan), dan heart (hati) dalam bekerja melayani masyarakat. Terutama, tambahnya, dalam mengahadapi era industri yang sangat cepat berubah.

Seperti diketahui, kata bupati, era revolusi industri 4.0 ditandai dengan manufaktur yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi wireless, cloud komputing, internet of things, dan network.

Era revolusi industri 4.0 ini juga dibuktikan dengan maraknya startup seperti Bukalapak, Lazada, Traveloka, Gojek, dan Grab.

Era industri ini menurut para peniliti bisa menjadi ancaman secara global  menghilangkan 1 hingga 1,5 miliar lapangan pekerjaan sepanjang  2015 hingga 2025, karena tenaga manusia tergantikan dengan mesin otomatis. Akan tetapi, kata dia, revolusi industri 4.0 juga berpeluang memunculkan 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025.

"Peluang tersebut tergantung dari kesiapan stakeholder, terutama kita sebagai aparatur negara sebagai pelaksana kebijakan. Oleh karena itu mengingat pentingnya menghadapi era revolusi ini, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Making Indonesia 4.0," tutupnya.


Kompas TV Pernyataan Airlangga Hartarto soal Presiden Jokowi dua periode disampaikan saat memberi sambutan di GIIAS 2018.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke